Jakarta, www.suarahukum-news.com – Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya untuk tidak segan-segan dalam menindak para pelaku maupun pengedar serta para bandar Narkoba yang sedang menjalankan bisnis haramnya, karena hal dapat merusak generasi muda bangsa Indonesia . ( 27 / 02 )
Terlebih, lanjutnya, pada peredaran yang dilakukan di dalam lembaga permasyarakatan (Lapas). Untuk itu pihaknya juga meminta kepada jajarannya agar selalu mengawasi dan menindak siapapun yang terlibat didalamnya ;
” Saya minta seluruh jajaran untuk menindak tegas para pelaku dan bandar Narkoba . Termasuk di Lapas. Siapa yang telibat tindak “, katanya, di Gedung Mabes Polri, Rabu (26/2/2020).
Lebih lanjut Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan bahwa, hal itu dikarenakan saat ini Indonesia sedang dalam darurat Narkoba. Predaran tantangan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul tidak akan tercapai, jika predaran Narkoba masih sedemikian besar ;
” Terlebih hal tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2018-2019 “, jelasnya
” Karena saat ini Indonesia sudah darurat Narkoba. Tantangan membentuk SDM unggul tidak bisa tercapai kalau Narkobamasih demikian besar “, tuturnya
” Ini tugas kita bersama menghadapi Indonesia 2045. Yang kita harapkan bisa masuk No. 4 peringkat pertumbuhan ekonomi. Tidak akan berhasil kalau tidak bisa memerangi Narkoba “, sambungnya
Mantan Kapolda Banten itu menyebut dalam kurun tiga bulan terakhir, sejak Desember hinga Februari 2020 pihak kepolisan berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika sebanyak 1,2 ton.Rinciannya, narkotika jenis sabu-sabu seberat 830,5 kilogram, 200 ribu butir ekstasi. Kemudian, sebanyak 2,17 kilogram heroin, dan 8,91 kilogram tembakau gorila ;
” Sebanyak 1,2 ton Narkoba itu, merupakan hasil tangkapan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya. Lalu, berkat kerjasama dengan berbagai pihak seperti Bea Cukai “, kata Listyo.
Terkait maraknya peredaran narkotika ini, Listyo meminta kepada seluruh jajaran Bareskrim dan Polda untuk terus meningkatkan pemberantasan dan pencegahan Narkoba di Indonesia. Termasuk mencegah masuknya barang haram itu dari luar negeri.
( Red / Ft )