Pati,www.suarahukum-news.com-Satu unit perahu karet jenis LCR (Landing Craft Rubber Boat) bantuan dari Korem 073/Makutarama siap stanby untuk dioperasionalkan guna membantu penanganan bencana banjir diwilayah kabupaten Pati apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.(07/01)
Cek kesiapan serta kesiap siagaan prajurit Kodim 0718/Pati dalam mengantisipasi serta penenganan bencana banjir diwilayah kabupaten Pati, pagi tadi Kepala Staf Kodim 0718/Pati Mayor Inf Much. Sholihin, S.Ag, M.Si menyaksikan kegiatan merangkai perahu karet jenis LCR sebanyak 1 unit bantuan dari Korem 073/Makutarama dihalaman Makodim Pati. Rabu, (06/01/2021).
Selain 1 unit perahu karet LCR, kelengkapan lainnya adalah berupa pelampung sebanyak 9 set serta 4 bilah dayung juga turut melengkapi untuk mendukung operasional apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam kondisi darurat.
Perahu karet ini menambah lengkap alat atau perlengkapan dalam penanganan banjir yang dimiliki oleh Kodim Pati yang sebelumnya sudah memiliki 2 unit perahu dan 3 mesin motor tempel. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasdim Pati Mayor Inf Much. Sholihin, S.Ag, M.Si pada saat menyaksikan proses perakitan perahu karet LCR.
“Sebelum ada bantuan perahu karet ini, kita sudah memiliki 2 unit perahu yang siap operasional. Allhamdulillah dari Komandan Korem 073/Makutarama mengirimkan bantuan sebanyak 1 unit perahu karet (LCR) yang kita rangkai hari ini guna mendukung kesiapan operasional operasi kemanusiaan penanggulangan bencana banjir diwilayah kabupaten Pati,”Ujar Mayor Sholihin.
Kasdim berharap dengan bertambahnya kelengkapan yang dimiliki oleh Kodim Pati ini semoga dapat membantu penenganan bencana banjir apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Dia juga menambahkan bahwa dalam pemeliharaan perahu karet ini membutuhkan penanganan khusus agar bisa awet dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu lama.
“Tentunya tidak mudah dalam pemeliharaan, membutuhkan perawatan khusus karena tidak asal menyimpan, namun ada perlakuan khusus terkait dengan bahan baku dari jenis karet ini. Tapi allhamdulillah para prajurit sudah memahaminya karena mereka sudah berpengalaman dulu di kesatuan masing-masing,”Jelas Sholihin.
(Red/Sh)
