Pati , www.suarahukum-news.com – Pelaksanaan TMMD ( Tentara Manunggal Membangun Desa ) Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 telah dibuka secara resmi pada selasa 26 Februari 2019 oleh Bupati Pati H.Haryanto , S.H , M.M , M.Si beberapa waktu lalu . Hal ini tentu saja menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi warga Desa Pakem Kecamatan Sukolilo , karena bagian dari harapan warga setempat untuk mewujudkan impian mereka mempunyai jalan alternatif yang layak sudah terealisasi . ( 5 / 3 )
Semangat 45 warga Desa Pakem terlihat jelas menyelimuti , walaupun kondisi sinar matahari yang terik tidak mengurangi antusiasme warga yang terus bahu membahu bergotong royong dengan Anggota TNI ( Tentara Nasional Indonesia ) untuk mempercepat terselesaikannya pengecoran jalan yang merupakan sasaran utama dari Program TMMD Sengkuyung Tahap I . Hal itu Dibuktikan dengan dalam jangka hitungan waktu 7 hari , pengerjaan pengecoran betonisasi sudah mencapai panjang 250 meter dari 750 meter yang di targetkan .
Sasaran fisik TMMD di Desa Pakem Kecamatan Sukolilo ini meliputi 2 hal , yaitu sasaran utama betonisasi jalan sepanjang 750 meter , dengan lebar 3 meter serta tinggi 15 cm dan sasaran tambahan Berupa Rehap Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 3 unit .
Dalam kesempatan tersebut , Kapten Inf Kusmiyanto Danramil 09 Sukolilo Jajaran Kodim 0718 Pati mengatakan ;
” TMMD sengkuyung ini merupakan program pemerintah kabupaten Pati yang bekerjasama dengan Kodim 0718 Pati , guna membantu pengerjaan serta pengawasan supaya pemerataan pembangunan khususnya di desa terpencil yang merupakan sasaran TMMD dapat tercapai dan tepat sasaran tentunya ” tuturnya
Sementara itu , Kepala Desa Pakem Kecamatan Sukolilo , Yanto ( 39 ) kepada awal media dirinya mengatakan ;
” Saya sangat berterimakasih kepada pihak-pihak terkait khususnya Pemkab Pati melalui Bapermades dan Kodim 0718 Pati yang sudah memilih desa pakem sebagai sasaran TMMD Sengkuyung Tahap I , akses jalan kentangan ini merupakan jalur alternatif apabila jalan utama desa sedang di gunakan atau sedang tidak bisa lewati dikarenakan suatu hal ” tuturnya
Lebih lanjut Kepala Desa Pakem , Yanto mengatakan , ” Selain dimanfaatkan sebagai jalur alternatif jalan kentangan juga merupakan jalur perekonomian warga pakem , selama ini dengan kondisi jalan yang jelek masyarakat cukup kesulitan saat tiba waktu musim panen apalagi di musim penghujan , mereka harus bersusah payah mengangkut hasil panen mereka dengan sepeda motor untuk di bawa pulang ” imbuhnya
Sementara itu , Jamal ( 71 ) warga desa Pakem Rt 06 / 05 , juga mengatakan ;
” Kalau jalannya sudah bagus kan mobil bisa langsung masuk ke kebun untuk mengangkut hasil panen , jadi petani tidak usah repot-repot lagi menggunakan motor . Selain itu juga dapat mengirit biaya ” ungkapnya
” Warga Desa Pakem selain mayoritas sebagai petani jagung , juga sebagai pengrajin kayu , sebagian ada juga yang pengusaha , pegawai negeri dan perantauan ” pungkasnya
( Red / Tg )