Pati , www.suarahukum-news.com – Bertempat di Muria Ballroom The Safin Hotel pada hari Sabtu ( 24 / 8 ) telah di gelar serangkaian kegiatan di acara Penarikan Tabungan Berlian Periode 14 Tahun 2019 dalam rangka HUT Ke-24 PD BPR Bank Daerah . ( 25 / 8 )
Acara yang dihadiri oleh Bupati Haryanto , Wakil Bupati Saiful Arifin , Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan , Jajaran Forkompinda Kabupaten Pati , Jajaran OPD Kabupaten Pati , Jajaran Pengurus dan Pimpinan PD BPR Bank Daerah Pati dan para tamu undangan lainnya
Di acara tersebut, Bupati Haryanto menyampaikan bahwa bank yang awalnya bernama Bank Pasar di bawah kontrol Subbag Perekenomian Setda Pati dan berlokasi di Pasar Ya’ik ini sekarang semakin tahun tumbuh semakin pesat ;
” Yang dulu bermodal hanya puluhan hingga ratusan, kini sudah mencapai miliaran rupiah. Yaitu asetnya mencapai 387 miliar. Ini bukanlah hal yang mudah, sebab yang namanya mengelola keuangan tidaklah mudah , ” ujar Haryanto.
Pihaknya juga menegaskan bahwa perkembangan Bank Daerah ini patut diapresiasi mengingat begitu ketatnya persaingan di dunia perbankan yang memberikan kredit bunga sangat kecil. Apabila dalam pengelolaannya tidak baik, sudah tentu akan menimbulkan masalah di lapangan ;
” Kepercayaan masyarakat akan meningkat manakala hal – hal seperti ini dapat kita kelola dengan baik. Jadi seperti itulah mengelola sebuah usaha. Semakin profesional dalam mengelola, kepercayaan masyarakat kian bertambah , ” tegasnya.
Bupati Haryanto menyebut bahwa, kunci dalam pengelolaan badan usaha milik pemerintah itu ada pada pemilik. Kalau pemiliknya itu tidak banyak ikut campur dalam kepentingan pribadi badan usaha tersebut, sudah tentu tidak akan menimbulkan persoalan. Namun apabila ikut campur dalam kepentingan pribadi, tentu akan menjadi masalah.
“ Sejak tujuh tahun saya menjabat, banyak perbankan yang awalnya tertatih – tatih, kini sudah dapat tumbuh dan berkembang. Semuanya mendapat dividen , ” katanya
Pada kesempatan itu Bupati juga tak lupa meyakinkan kepada segenap para nasabah yang hadir, agar tidak khawatir menyimpan uang di Bank Daerah. Sebab dalam realisasinya, segala bentuk keuangan telah dijamin oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) ;
” PD BPR Bank Daerah in 100% murni milik Pemda. BPR BKK, 49% milik Pemda, 51% milik Pemprov sedangkan Bank Jateng itu kita penyertaan modal. Meskipun penyertaan modal, itu yang masuk ke Pemda nya juga cukup lumayan. Di Jawa Tengah, daerah-daerah yang ikut penyertaan modal, Pati tergolong yang cukup tinggi. Semua itu untuk kepentingan yang bermanfaat. Untuk peningkatan pendapatan daerah. Jadi pendapatan daerah ini, dana kita masih utuh, sedangkan tiap tahun dapat dividen , ” pungkasnya.
( Red / Tg )