DESA GUNUNGSARI KENALKAN BERBAGAI VARIAN JENIS KOPI DALAM ACARA ” BURSA INOVASI DESA “

Ekonomi902 Dilihat
Berbagai varian jenis kopi dari desa Gunungsari menjadi produk andalan saat mengikuti acara “BURSA INOVASI DESA ” yang di selenggarakan oleh pemerintah kabupaten Pati pada hari Selasa ( 30 / 10 )

 

Pati , www.suarahukum-news.com – Bertempat di alun-alun Pati , pada hari Selasa ( 30 / 10 ) , telah di laksanakan serangkaian acara yaitu ” BURSA INOVASI DESA ” yang di selenggarakan oleh pemerintah kabupaten Pati untuk mengenalkan produk unggulan yang di ikuti oleh semua perwakilan Bumdes ( Badan Usaha Milik Desa ) se-kabupaten ( 31 / 10 )

 

Desa Gunungsari memang terkenal akan penghasil kopi , selain lokasi nya sangat strategis dan terletak di dataran cukup tinggi yang berada di wilayah kabupaten Pati , di desa tersebut sangat cocok untuk mengembangkan perkebunan kopi robusta dan mampu menghasilkan kwalitas kopi terbaik yang ada di wilayah kabupaten Pati serta mampu menembus pasar internasional .

 

Dalam acara tersebut Desa Gunungsari melalui Bumdes siang itu telah mengenalkan berbagai varian jenis kopi khas hasil perkebunan warga setempat , adapun yang di kenalkan dalam acara tersebut antara lain kopi robusta , kopi biasa , kopi luwak panggonan , kopi gigit dan ada produk andalan yang paling spesial pada siang itu ialah kopi lanang khas dari desa Gunungsari .
Kalau dari jenis teh herbal yang kenalkan pada kesempatan itu ialah teh ramuan herbal dan teh daun kelor serta beberapa jenis minuman herbal menyehatkan lainnya seperti kunyit , temu lawak , kunyit putih , teh daun sirsak serta beberapa panganan khas desa setempat .

 

Kepada awak media ketua Bumdes desa Gunungsari mengatakan ;

 

” Dalam acara ini kami membawa berbagai jenis kopi mulai dari kopi robusta , kopi luwak panggonan dan yang paling istimewa adalah kopi lanang ” tuturnya

 

Bumdes desa Gunungsari miliki produk andalan dari jenis kopi yang ada yaitu ” Kopi Lanang ” ramai oleh pengunjung saat mengikuti acara bursa inovasi desa di alun – alun kabupaten Pati

 

Masih Lanjut ketua Bumdes ,” Dalam acara ini selain membawa kopi yang siap sedu ( bubuk ) kami juga membawa kopi yang masih bentuk biji ( sudah di sangrai ) agar para penikmat kopi dapat menikmati sensasi dalam meracik kopi sendiri ” imbuhnya

 

Saat awak media www.suarahukum-news.com wawancara kepada salah satu pengunjung dan penikmat kopi yang bernama Mr.Tugiyono beliau mengatakan ;

 

” Kopi robusta khas panggonan ini sangat luar biasa nikmatnya , selain memiliki cita rasa dan aroma yang khas , kopi ini sangat terasa sekali di lidah ,  dari beberapa jenis kopi yang saya cicipi , kopi kas panggonan ini sangat berbeda , menurut saya , karena lebih nyampleng  ” tuturnya agak menggunakan logat jawanya

 

” Apalagi jenis kopi lanang khas dari panggonan ini ,  selain lebih kental bila di seduh air panas rasa  pahit kopi sangat terasa dan  pas di lidah . aroma yang khas serta berbeda dari kopi lainnya , hal ini mungkin di karenakan  dari biji kopi yang sangat berbeda dengan kopi pada umumnya , karena kopi lanang kalau di lihat dari bentuk bijinya yang terlihat lebih besar , serta bentuk bulat utuh , berbeda dengan kopi robusta lainnya yang biji nya terbelah dua , mungkin dari perbedaan bentuk dan kualitas kopi tersebut sehingga mampu menciptakan cita rasa dan aroma  yang khas dan mantap , ” imbuhnya sambil menikmati secangkir kopi yang sedang di raciknya . ( Red / Tg )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *