Diduga Abaikan Kualitas, Aspal di Desa Ngarus sudah Mengelupas & Ditumbuhi Banyak Rumput 

Opini305 Dilihat

Pati, www.suarahukum-news.com | Belum lama selesai dikerjakan, Proyek Pengaspalan jalan di Desa Ngarus, RT 01 dan 02 RW 01, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati sudah tampak mengelupas dan banyak ditumbuhi rumput liar. Dari papan informasi kegiatan, bangunan proyek tersebut diketahui bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2024 senilai Rp 150. 000.000 (seratus lima puluh juta rupiah). (17/01)

Berdasarkan pantauan awak media pada Jumat (17/01/2025) sore, aspal setebal kurang lebih 1,5 Cm sudah dalam kondisi mengelupas. Bahkan sudah banyak ditumbuhi rumput liar. Ironisnya, aspal tersebut juga diduga kurang memperhatikan sisi kualitas dan kuantitas bangunan.

Foto lokasi pembangunan Aspal di Desa Ngarus, Kecamatan Pati yang sudah banyak ditumbuhi rumput. Jumat (17/01) 

“Kayaknya baru selesai dikerjakan akhir tahun kemarin. Tapi, kondisinya ya memang seperti ini (ditumbuhi rumput di beberapa sisi kanan, kiri dan tengah). Sebagian lagi juga sudah ada yang mengelupas, mungkin faktor alam,” ujar seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi. 

Dengan anggaran sebesar Rp 150 juta, proyek tersebut tentu sangat dipertanyakan. Pasalnya aspal yang digunakan hanyalan latasir dengan tebal lebih kurang sekitar 1,5 Cm, dengan panjang sekitar 112 meter, dan lebar bervariasi (P : 23 M, L : 2,5 M, P : 50 M, L : 1,75 M dan P : 112, L : 3 M).

Jika di lihat dari kondisi fisik di lapangan, serta nilai anggaran yang di kucurkan dari Pemprov Jateng senilai Rp 150 juta tersebut diduga belum sesuai dengan hasil fisik di lapangan.

Hal ini tentu muncul berbagai asumsi dimasyarakat umum. Apakah, pekerjaan tersebut di monopoli oknum tertentu atau mungkin terdapat koordinator makelar proyek, sehingga terindikasi adanya pemangkasan anggaran (fie proyek), yang ujungnya berdampak pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan (fisik bangunan).

 

 

 

(Red/Tg)