PT. INDOCEMENT LAKUKAN REVEGETASI TANAMAN LOKAL , JAGA EKOSISTEM KEANEKARAGAMAN HAYATI

Nasional1343 Dilihat
Kawasan gunung blindis sebagai pusat konservasi di area pertambangan PT . Indocement , Cirebon .

Cirebon , www.suarahukum-news.com – Ternyata melakukan penambangan sesuai tehnis dan mekanisme petunjuk memang tak ada kata ” habis manis sepah di buang ” karena kata tidak berlaku untuk  PT.Indocemet cabang Cirebon . Hal itu bukan tanpa alasan pasalnya untuk menjaga ekosistem keanekaragaman hayati dan konservasi yang ada di gunung blindis , ternyata pihaknya selalu melakukan revegetasi tanaman lokal untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan serta keseimbangan alam .

Salah satu upaya yang di lakukan oleh PT.Indocement untuk menjaga ekosistem keanekaragaman hayati di gunung blindis ialah menyediakan lahan seluas 50 Hektar untuk area konservasi , merawat serta menjaga situs sejarah , mengembangkan tempat obyek wisata yang ada di area pabrik atau tambang seperti Situs Gua Dalam , dan Obyek wisata banyu panas . Serta membuat beberapa embung sebagai penjaga air limpasan dari  daerah tambang agar di saat musim hujan curahan air bisa terkendali dan aman . Menyediakan Pusat Penelitian serta Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat ( P4M ) yang bisa di akses dan dipergunakan untuk masyarakat sekitar dan umum .

 

Burung Elang salah satu satwa dilindungi sebagai penunggu gunung blindis yang berada di area wilayah konservasi

Selain itu pihaknya juga melakukan revegetasi dengan cara melakukan penanaman tanaman lokal seperti Pohon Kesambi , Pohon Jamblang , Pohon Johar untuk meningkatkan indeks keragaman hayati . Untuk sumber pakan satwa yang ada area konservasi maka di tanami seperti Pohon Jambu mete , Pohon Jambu Mawar dan Pohon Asam . Selain itu pembuatan embung sebagai kolam penampungan  air di area gunung blindis , juga mampu meningkatkan ketersediaan air untuk satwa . Di harapkan dengan usaha-usaha tersebut akan mampu meningkatkan populasi satwa yang hidup disana .

Pimpinan CSR ( Corporate Social Responbility ) PT. Indocement Otto Ahadijat saat di temui oleh awak media di sela-sela aktivitas kesibukannya , dirinya mengatakan ;

” Untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan serta menjaga keanekaragaman hayati maka kami telah menyediakan lahan seluas 50 hektar untuk area konservasi . Yang di dalamnya terdapat tanaman keras lokal maupun hewan dilindungi yang sengaja kami jaga agar tetap lestari ” tuturnya

Lebih lanjut dirinya mengatakan , ” Kalau untuk wilayah pertambangan yang selesai di lakukan penambangan kami hijaukan kembali dengan cara melakukan penanaman tanaman lokal ,atau sejenisnya . Serta untuk pasokan air kami juga sediakan kantong – kantong embung untuk meningkatkan ketersediaan pasokan air di saat musim kemarau serta untuk menjaga limpasan air bekas tambang agar aman terkendali di saat musim penghujan ” imbuhnya

( Red / Tg )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *