Pati , www.suarahukum-news.com – Bupati Pati Haryanto , S.H , M.H , M.M , M.Si , pada hari Kamis ( 28 / 3 ) sekitar pukul 07.30 Wib telah menghadiri acara Musrenbangkab ( Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten ) Pati , yang bertempat di pendopo Kabupaten Pati . Dalam rapat tersebut selain membahas tentang rencana pembangunan di bidang struktur maupun infrastruktur , Bupati Haryanto juga meminta kepada seluruh Desa dan Kecamatan agar tidak salah kaprah untuk memahami program PKH ( Program Keluarga Harapan ) . Dan agar segera mengevaluasi data para penerima bantuan tersebut , sehingga tidak menimbulkan permasalahan di dalam internal pemerintah tingkat Pedesaan maupun dari instansi pemerintah yang menangani di bidangnya .
Acara rapat Musrenbangkab Pati yang di hadiri oleh Bupati Haryanto ,S.H , M.H , M.M , M.Si ,Wakil Bupati H . Saiful Arifin , Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan ,S.Sos , Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto , S.Ik , Jajaran Forkompinda Kabupaten Pati , Ketua DPRD Kabupaten Pati , Sekertaris Daerah Kabupaten Pati , Sekertaris Provinsi Jawa Tengah , Jajaran OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ) Kabupaten Pati , LSM yang ada di Kabupaten Pati , Delegasi Kecamatan , Perguruan Tinggi , Camat Se-Kabupaten Pati , serta sejumlah tokoh dan elemen masyarakat dari berbagai wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Pati .
Dalam kesempatan tersebut Bupati Haryanto menyampaikan terkait perencanaan pelaksanaan pembangunan guna menunjang kemajuan di Kabupaten Pati mendatang , Bahwa untuk menjadi sebuah program , semua tahapan yang harus dilalui memang cukup panjang ;
” Mulai dari Musrenbang Desa , kecamatan , Forum OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ) hingga sampai dengan tingkat Kabupaten seperti yang kita rapatkan pada hari ini , tidak berbeda dengan sepeerti yang disampaikan oleh Kepala Bappeda bahwa setiap tahun kita memang selalu merencanakan dan menganggarkan secara berkelanjutan . Dan semua itu ada dampaknya , mulai dari pertumbuhan ekonomi , menunrunya tingkat kemiskinan , menunrunya tingakat pengangguran serta Indeks Pembangunan Sumber Daya Manusia dan seterusnya ” tuturnya
Bupati Haryanto , juga meyampaikan pabila setiap tahun tidak terjadi dampak yang berarti , maka harus ada evaluasi terhadap perencanaan yang dilaksanakan . Serta berharap agar semua pihak terkait untuk menelusuri program – program yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat . Oleh karena itu , program-program seperti pembangunan infrastruktur, tidak semata – mata langsung menurunkan angka kemiskinan , namun semua ada dampaknya terlebih dahulu , begitupun dengan program UMKM ( Usaha Menengah Kecil dan Mikro ) ;
” Jadi yang namanya rencana pembangunan itu tetap dipertimbangkan , namun dengan menerapkan skala prioritas dan juga tahapannya harus dilalui sesuai mekanisme yang ada ” jelasnya.
itu Bupati juga mengingatkan bahwa di Musrengbangkab Pati ini , lebih ditekankan pada diskusi ;
” Semua paparan dan usulan , telah dilakukan pada forum perangkat daerah beberapa waktu lalu dan Musrenbangwil kemarin ” terangnya
Terkait tentang PKH , Pihknya juga meminta dari Jajaran Pemerintah Desa dan Kecamatan agar Memverifikasi betul penerima program PKH ( Program Keluarga Harapan ) dengan benar , agar progam bantuan tersebut tepat sasaran ;
” Dari Kecamatan maupun Desa diminta agar tak salah kaprah dalam memahami program PKH ( Program Keluarga Harapan ) , Jangan sampai pihak desa bangga karena banyak warganya yang mendapat bantuan PKH , sebab hal itu menunjukkan bahwa angka kemiskinannya justru masih di level yang cukup tinggi ” pungkasnya
Sementara itu , Kepala Bappeda Pati , Pujo Winarno dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbangkab ini merupakan rangkaian agenda dari penyusunan RKPD , yang merupakan tindak lanjut dari Forum OPD yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 Maret 2019, yaitu forum antar pemangku kepentingan pembangunan ;
” Pada rancangan RKPD tahun 2020, ada 3 poin penting , yaitu kondisi makro dan capaian pembangunan daerah .Kemudian yang kedua ialah prioritas pembangunan daerah tahun 2020 serta keselarasannya dengan prioritas provinsi maupun nasional , serta yang terakhir ialah , kerangka rancangan keungan daerah tahun 2020 ” paparnya
Lebih lanjut Kepala Bapeda Pujo Winarno juga menambahkan ;
” Tema pembangunan yang diusung dalam Musrenbangkab kali ini ialah ” Jejaring Berdaya Saing ” yaitu pengembangan daya saing daerah yang didukung kemandirian masyarakat berbasis keunggulan lokal dan teknologi informasi komunikasi, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan ” pungkasnya
( Red / Tg )