Semarak Puncak Perayaan Imlek 2571 Di Kelenteng Hok Tik Bio Pati 

Nasional1213 Dilihat
Puncak perayaan Hari Imlek 2571 dengan menggelar acara karnaval yang di ikuti dari berbagai komunitas dan seni  pertunjukan , tak lupa atraksi barongsai menjadi daya tarik tersendiri, Sabtu ( 25 / 01 )

Pati, www.suarahukum-news.com – Acara Kirab budaya dalam menyambut Imlek di tahun ini tak hanya meriah oleh kehadiran masyarakat Tionghoa saja , namun warga Kabupaten Pati dari berbagai latar belakang agama dan budaya juga ikut guyub rukun untuk menyaksikan semaraknya pada acara kirab tersebut . ( 25/01 )

” Meriahnya kirab budaya bukan hanya diikuti kaum Tionghoa, melainkan juga berbagai elemen masyarakat lainnya, termasuk kalangan pesantren. Ini menunjukkan keguyuban dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Pati “, terang Bupati Pati Haryanto saat bersama Wabup Saiful Arifin (Safin) dan Forkompimda, melepas keberangkatan peserta kirab, siang tadi, di Jembatan Kalidoro.

Kirab budaya ini, lanjut Haryanto,juga patut disyukuri karena masyarakat bisa bersama-sama menyemarakkan Tahun Baru Imlek.

” Ini merupakan wujud kerukunan antara sesama untuk saling menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa untuk tetap bersatu padu tanpa membeda-bedakan baik dari suku, adat, ras dan golongan, Saya mewakili Forkopimda sangat berharap kebersamaan ini terus dirawat agar kondusifitas tetap terjaga  “, paparnya

Senada dengan Bupati, Koordinator Gusdurian Pati Kyai Heppy Irianto yang juga menjadi panitia perayaan Tahun Baru Imlek, siang itu pihaknya menjelaskan bahwa, antusiasme warga dari berbagai latar belakang tersebut merupakan bagian dari kehidupan sosial-budaya masyarakat Pati dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI ;

” Kirab Imlek tahun 2020 di Kabupaten Pati kali ini diikuti oleh 22 kontingen yang terdiri atas pemain barongsai, marching band, dan reog ponorogo “, katanya

Selain itu, Lanjutnya, ” Ada pula kelompok karnaval yang mengenakan kostum karakter-karakter dalam serial televisi yang berjudul Kera Sakti, di antaranya Sun Gokong, Pat Kai, Wujing, dan Biksu Tong  “, imbuhnya

Melihat momen karnaval dengan kostum unik tersebut , maka tak hayal banyak masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa mengabadikanya dengan foto bersama sang para  karakter itu.

Rombongan kirab start dari Jembatan Kalidoro pukul 13.30 WIB kemudian berjalan kaki menyusuri Jalan Pemuda, Alun-alun Pati, Jalan Jenderal Sudiman, Jalan Kyai Saleh, Jalan Kartini, Jalan Dr Wahidin, Jalan Tondonegoro, Jalan Ahmad Dahlan, dan berakhir di Kelenteng Hok Tik Bio Pati

Di samping kirab aneka kesenian, pada kirab budaya kali ini ada pula arak-arakan patung dewa.

Sementara itu, Ketua Umum Kelenteng Kabupaten Pati Eddy Siswanto mengatakan bahwa, ” Tujuan diaraknya patung dewa ini ialah mendoakan kesejahteraan masyarakat Pati agar senantiasa diberikan keselamatan dan di jauhkan dari segala hal yang tidak kita inginkan “, tandasnya

 

( Red / Tg )