Pati, www.suarahukum-news.com | Flonia Sherly Nafisa Ariyanto, Siswi dari SMA Negeri 1 Kayen, Kabupaten Pati, telah meraih Gold Medal & Best Paper di ajang International Creative Papers Conference & Olympics (ICPC). Kompetisi paper tingkat internasional tersebut digelar oleh Korea University Invention Association (KUIA) pada 17 Januari 2025. Dan telah terdapat 80 tim dari 13 negara yang mengikuti kompetisi tersebut. (22/01)
Dari ke-tigabelas negara tersebut diantaranya adalah Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja, Iran, Bangladesh, Kazakhstan, Cina, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Di ajang Internasional tersebut, Flonia mengajukan paper tentang “Cassava Bun”, yaitu roti yang bisa dikonsumsi oleh pasien pengidap penyakit celiac. Siswa yang duduk di Kelas XII ini mengaku butuh waktu selama satu bulan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
“Persiapannya mulai dari memilih penelitian, membuat skrip power point dalam bahasa Inggris yang harus dihafalkan, serta belajar melakukan presentasi di depan publik,” ungkap gadis asal Desa Tambaharjo, Kecamatan Tambakromo, Pati, ini, Selasa (21/1/2025).
Saat melakukan penelitian, dia mengaku harus membuat roti yang sempurna dari segi rasa, tekstur, aroma, dan warnanya. Sebelum terbang Seoul untuk mengikuti kompetisi tersebut, Flonia pun berusaha keras agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Dan benar saja, berkat ketekunan serta dengan melakukan penelitian bersama bimbingan guru hingga menjalani les privat bahasa Inggris demi memperlancar proses presentasinya.
“Dari sekolah ada guru pembimbing namanya Bu Betty, guru Biologi. Ada Mrs Fatwa juga dari sekolah yang bantu untuk membenahi speaking bahasa Inggris. Kalau yang di rumah les privat English sama Mrs Nelfia,” ungkap remaja kelahiran 26 Februari 2007 ini memperkenalkan mentor-mentornya.
Flonia bersyukur kerja kerasnya terbayar lunas dengan medali emas yang dia raih di ajang internasional tersebut. Dia merasa senang dan bangga karena bisa meraih prestasi yang membanggakan Negara Indonesia, sekolah, orang tua, keluarga, dan semua orang di sekitarnya.
Ayahanda Flonia, Dwi Ariyanto, merasa sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh sang putri.
“Saya sangat senang. Dengan kerja keras, kerja cerdas, dan daya juang tinggi, ia dapat membanggakan keluarga, membanggakan Kabupaten Pati, dan Indonesia. Saya harap prestasinya bisa ditingkatkan lagi dan semoga mendapat dukungan dari pemerintah,” pungkasnya. (*)
(Red/Sh)