Pati , www.suarahukum-news.com – Bupati Pati Haryanto hari ini Kamis ( 15 / 8 ) siang telah mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pati yang akan bertugas pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang.Upacara pengukuhan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati . ( 15 / 8 )
Dalam upacara ini , diikuti pula oleh Bupati Haryanto , Wakil Bupati Pati Saiful Arifin dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Kabupaten Pati ; .
Dalam amanatnya, Bupati Haryanto menyampaikan pada para petugas Paskibraka bahwa upacara tahun ini tidak diselenggarakan di Alun-Alun Pati sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, melainkan di Lapangan Alugoro. Sebab, Alun-Alun masih dalam tahap renovasi.
” Pengibaran bendera pusaka kali ini bukan di Alun-Alun. Karena itu, harus dicek segala kesiapan, mulai tiang bendera, tali bendera, dan sebagainya. Harus betul-betul cermat. Kesalahan sekecil apa pun akan dilihat peserta upacara maupun masyarakat luas , ” tuturnya
Pada kali ini , Bupati Haryanto berul-betul menekankan pentingnya kecermatan dalam persiapan maupun pelaksanaan upacara. Sebab, menurutnya, seandainya terjadi persoalan di lapangan, masyarakat akan menilai buruk ;
” Apalagi sekarang media sosial begitu dahsyat. Tidak bisa dikendalikan apabila (saat pelaksanaan upacara) terjadi hal-hal yang tidak diinginkan , ” imbuhnya
Menurut Haryanto, keberhasilan Paskibraka terutama dilihat dari prosesi pengibaran bendera pusaka. Ia menyebut, Paskibraka sudah bisa dianggap berhasil apabila bisa mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka tanpa menjumpai persoalan apa pun ;
” Fisik dan mental harus betul-betul dipersiapkan. Konsentrasi penuh. Jangan sampai berpikir yang lain. Konsentrasi kita adalah pengibaran dan penurunan bendera. Insya Allah kalau itu dilaksanakan, nanti semuanya bisa berjalan dengan baik , ” ungkapnya
Untuk menjaga stamina sebelum pelaksanaan upacara, Haryanto berpesan pada anggota Paskibraka untuk tidak tidur terlalu larut malam. Ia juga berpesan agar petugas menghindari dulu minum es, karena dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan.
” Mereka merupakan sosok pilihan di antara puluhan ribu siswa SMA/sederajat di Kabupaten Pati. Keterlibatan pada Paskibraka tingkat kabupaten juga bisa menjadi awal karier yang baik. Terutama bagi yang ingin berkarier di dunia TNI-Polri , ” terangnya
Bupati pun mengingatkan tentang pemberitaan yang sempat viral yakni terkait taruni terbaik Akmil tahun ini ( Dewi Okta Pusparini-red ) yang juga dulunya ikut Paskibra Pati ;
” Ini bisa dijadikan contoh. Tidak mesti yang terpilih di Paskibra tingkat provinsi atau pusat, yang tingkat kabupaten juga punya peluang dan kesempatan yang sama dalam hal ini , ” pungkasnya
( Red / Tin )