Jepara , www.suarahukum-news.com – Posko I Kodim 0719/Jepara Tahun Anggaran 2020, pada hari ini Senin ( 18/05/2020 ) telah dilaksanakan kegiatan Gladi secara resmi dan dinyatakan dibuka oleh Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Arm Moch Erwansjah di halaman Makodim 0719/Jepara, Jl RW Monginsidi No 08 Jepara.( 19/05 )
Gladi Posko yang bertema, Kodim 0719/Jepara akan Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Di Wilayahnya Dalam Rangka Membantu Penaggulangan Terjadinya Bencana Alam, dan akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada hari Senin dan Selasa ( tanggal 18-19 Mei 2020 )
Danrem dalam kesempatan itu meminta seluruh peserta Gladi Posko 1 Kodim 0719/Jepara dan jajaranya agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah masing-masing.
” Mengingat Kabupaten Jepara merupakan wilayah daerah paling ujung sebelah utara dari Provinsi Jawa Tengah. Terdiri dari pesisir lautan, pegunungan dan dataran, sangat dimungkinkan terjadinya bencana alam, baik banjir, tanah longsor dan lain sebagainya “, ujar Danrem.
Latihan ini dilakukan dalam bentuk simulasi dengan melibatkan unsur terkait ;
” Dengan harapan seluruh satuan jajaran Korem 073/Makutarama memahami tugas masing-masing serta selalu siap dalam mengantisipasi segala kemungkinan bencana alam yang terjadi di wilayahnya “, imbuhnya
Sementara itu ,Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto saat ditemui awak media usai kegiatan tersebut pihaknya menyampaikan bahwa , kegiatan pelatihan Gladi Posko 1 ini dalam rangka antisipasi penanggulangan bencana alam, baik banjir, tanah longsor maupun lainnya, sehingga Kodim Jepara siap dalam membantu Pemkab apabila benar-benar terjadi bencana alam.
” Kita selalu laksanakan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan aparat terkait, sehingga apabila terjadi bencana alam, kita tidak ragu dan gugup lagi dalam mengambil langkah penanggulangannya yang sesuai dengan Standart Protap yang ada “, jelas Dandim.
Ditanya soal pelatihan di tengah pandemi Covid-19, Komandan lulusan Akademi Militer tahun 2001 ini menyebut, pelatihan yang dilakukan sudah sesuai dengan Standart Protap Angkatan Darat, dengan menggunakan APD sebagai pelindung diri.
” Kita gunakan protap standart latihan di tengah Pandemi Covid-19. Kita gunakan masker, kacamata, pelindung wajah dan APD lengkap. Bagaimanapun juga pelatihan harus tetap berjalan, tanpa mengabaikan standar keamanan diri dari Covid-19 “, tandasnya.
( Red / Fid,Tg )