Purworejo,www.suaeahukum-news.com-Serangkain kegiatan dalam rangka acara Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Sekretariat Bersama Insan Pers Jawa Tengah (Sekber IPJT) Kabupten Purworejo, Sabtu (20/03/2021), di Aula Pertemuan Cafe Sulthan, Jl.Urip Sukoharjo Nomor 12, Plaosan, Kecamatan Purworejo, Kabupten Purworejo, dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang cukup ketat. Diantaranya dengan mengukur suhu badan, memakai handsanitaser, memakai masker, serta menyediakan tempat cuci tangan sebelum memasuki area pelaksanaan kegiatan siang itu. (20/03).
Acara yang di hadiri oleh Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Sekretariat Bersama Insan Pers Jawa Tengah (Sekber IPJT), diantaranya Ketua Umum Dr.Endar Susilo,S.H, M.H, Sekjen Mochamad Safik, Bupati Purworejo yang diwakili oleh Kepala Subbag analisis media dan pendapat umum bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Purworejo, Komandan Kodim 0708 yang diwakili oleh jajaran, Kapolres Purworejo yang diwakili oleh jajaran, Kepala Kesbangpol Kabupaten Purworejo, Organisasi Kewartawanan Lainnya dan Organisasi Masyarakat di Purworejo, dan seluruh Ketua DPC Sekber IPJT se-Provinsi Jawa Tengah.
“Selamat dan sukses atas dilantiknya kepengurusan DPC IPJT Kabupaten Purworejo. Media massa atau pers merupakan mitra pemerintah. Selain berfungsi mensosialisasikan jalanya suatu program dan kegiatan pemerintah, pers juga sekaligus melakukan fungsi kontrol, agar tidak ada suatu hal yang menyimpang dari ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Bupati Purworejo dalam sambutan tertulisnya, yang di bacakan oleh Aspiyatun, Kepala Subbag analisis media dan pendapat umum bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Purworejo.
Lebih lanjut dalam amanatnya, Bupati Purworejo juga menyampaikan, Kita harus bisa menempatkan diri sesuai dengan peran dan posisi masing-masing, secara proporsional dan profesional, sehingga tercipta suasana yang kondusif dalam kehidupan demokrasi.
” Salah satu pokok utama dalam menegakkan demokrasi adalah ketersediaan ruang untuk menyampaikan pikiran dan mengemukakan pendapat umum, termasuk melalui media massa. Namun, semakin modernnya sistem penyebaran informasi dengan munculnya media-media sosial dan media online dengan ragam informasi yang sangat cepat dan mudah diakses, ternyata juga memunculkan potensi pelanggaran hukum yang berakibat pada terusiknya citra pers di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, itu Aspiyatun dalam sambutannya juga menambahkan, Sekber IPJT adalah salah satu organisasi wartawan, jadi sudah selayaknya terus kompak dan bersatu agar mampu melahirkan program-program yang berkualitas bagi anggotanya. Selain itu, IPJT juga harus menekankan pada kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
“Saya yakin, semakin profesional para wartawan dalam menjalankan tugasnya, maka semakin kecil peluang terjadi konflik antara media atau insan pers dengan pihak-pihak yang diberitakan. Sehingga program peningkatan kapasitas wartawan perlu menjadi perhatian IPJT, agar organisasi ini akan mampu melahirkan wartawan yang profesional, taat hukum dan menjunjung tinggi marwah jurnalistik,” tutur Aspiyatun.
Sementara itu, Muhammad Fauzi selaku Katua DPC Sekber IPJT Kabupaten Purworejo, yang baru saja dilantik, dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua para tamu undangan yang sudah hadir, khususnya bagi rekan-rekan media dari seluruh perwakilan pengurus DPC Sekber IPJT se-Provinsi Jawa Tengah, PWI Purworejo,
“Terima kasih sekali kepada semua pihak yang sudah bersedia membantu memberikan support, sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik. Semoga saja, semua wartawan yang tergabung di Sekber IPJT DPC Purworejo semakin kompak dan solid, serta mampu menunjukkan karya jurnalistik nya, Mari bersama-sama kita jaga kekompakan, kesolidan, jangan ada perpecahan karena beda organisasi, saatnya kita bareng – bareng untuk membangun Purworejo agar lebih Mulyo,” pungkasnya.
Acara yang digelar dengan batas waktu yang sudah ditentukan tersebut, berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Keterbatasan waktu dan jumlah tamu undangan menjadi alasan dasar, mengingat situasi di massa pandemi.
(Red/Tg)