Pati , www.suarahukum-news.com – Diguyur hujan lebat beberapa saat pada sore tadi ( Senin , 06/01 ) sekitar pukul 17.00 Wib sampai dengan pukul 20.00 Wib telah mengakibatkan beberapa titik lokasi di Kecamatan Kayen terendam banjir , tak hanya merendam sejumlah rumah milik pemukiman warga , beberapa titik jalan poros pun juga ikut terendam sehingga mengakibatkan lumpuhnya aktivitas masyarakat setempat pada malam hari ini . ( 06/01 )
Sesuai dengan data yang dihimpun di lapangan pada malam hari ini , terlihat Danramil 04 Kayen beserta Polsek Kayen juga turut memantau langsung kebeberapa titik lokasi yang terdampak akibat meluapnya air yang datang dari sekitar gunung kendeng .
Adapun aliran sungai yang meluap akibat air bah kiriman dari sekitar pegunungan Kendeng ialah sungai Ngalingan ( Ds. Sumbersari ) ke arah Sungai Sumbersari, Slungkep, Kayen sampai ke jalan meluap hingga ke perumahan warga.
Dalam keterangannya , Kapten Cba M.Zuhri Antoro Danramil 04 Kayen mengatakan bahwa ;
” Adapun beberapa titik lokasi banjir akibat luapan sungai yang meluap antara Ds. Sumbersari-Slungkep-Kayen ialah , tepat berada di depan RSUD Kayen , Sedangkan rumah yang terdampak banjir ialah di Desa Slungkep Rt. 1,2,3,4 Rw 04 kurang lebih sebanyak 50 rumah , Desa Sumbersari Rt 5,9/01, Rt. 6/2 dan Rt 5/5 , kurang lebih sebanyak 75 rumah , Desa Kayen Rt 1,2,3 Rw 3 dan Rt 3,4,5 Rw 4. ketinggian air 10 s.d 20 cm kurang lebih sebanyak 85 rumah , Desa Trimulyo Rt 4 Rw 04 Dk. Malangan luapan dari sungai Sompok ketinggian air 10 s.d 20 cm kurang lebih sebanyak 25 rumah ” , terangnya
Lebih lanjut , M . Zuhri juga mengatakan bahwa , Sedangkanlan yang tergenang air ialah , .Jl. Sumbersari , Jl. Ds. Slungkep , Jalan dari jembatan penceng menuju RSUD Kayen, alun alun Kayen ketinggian air sekitar 20 s.d 40 cm , Jl. Depan kantor Pos Kayen ketinggian air sekitar 20 s.d 30 cm ;
” Banjir bandang dari pegunungan kendeng sudah mulai surut dan melintas di wilayah kayen diperkirakan 1 sampai 2 jam, sehingga air yang surut akan menyisakan material pasir, lumpur dan sampah “, tandasnya
( Red / Tg )