Pati,www.suarahukum-news.com-Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang rencananya akan berlangsung pada hari Sabtu tanggal 10 April 2021 mendatang, sudah sampai pada tahapan verifikasi berkas dan validasi keabsahan persyaratan bagi calon kepala desa, yang sudah masuk ke meja panitia pelaksanaan Pilkades serentak di masing-masing desa. Adapun pelaksanaan Pilkades serentak tersebut, rencananya akan diikuti sebanyak 219 desa, Se-Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.(11/03).
Menanggapi hal itu, Sosok Dwijo Siswanto, pria asal Desa Plangitan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, telah menyampaikan pesanya kepada seluruh kades terpilih di tahun ini. Sebagai seorang pemegang tongkat komando di Pemerintahan Desa selama satu periode mendatang, adalah bukan tanggung jawab yang mudah. Jangan sampai lupa akan Visi dan Misi yang ia sampaikan kepada masyarakat, hal itu harus dipertanggungjawabkan selama dirinya menjabat sebagai seorang kepala desa.
“Semoga pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pati ini dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Dan semoga mampu melahirkan sosok pemimpin yang amanah dan mengayomi seluruh rakyatnya. Selain itu, harus mengedepankan kepentingan umum (masyarakat), daripada kepentingan pribadinya,” ujar Dwijo Siswanto, sosok pria yang akrab disapa dengan nama panggilan “Leak”.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan keprihatinannya atas tindakan beberapa oknum kepala desa di periode sebelumnya, yang menurutnya ada sekitar 5 persen, telah gagal untuk membawa perubahan kemajuan di desanya. Terutama pada bidang pelayanan masyarakat dan bidang pembangunan infrastruktur.
“Saya cukup prihatin saja atas adanya kelakuan beberapa oknum kepala desa, Bagaimana tidak, sebelum jadi kepala desa, orangnya kalem, santun dan bersahaja. Akan tetapi setelah memegang tampuk kekuasaan, dirinya lupa akan visi misi yang ia buat,” imbuh Dwijo, pria yang cukup memiliki riwayat kehidupan, atas gemerlapnya dunia malam di kota Pati itu.
Bahkan ada pula, Lanjut Dwijo,”Diantara mereka yang cukup larut kedalam dunia dunia malam dan lupa akan amanah serta tanggung jawabnya kepada masyarakat,” tuturnya
Selain itu pihaknya juga menambahkan, Yang paling miris adalah diantara para oknum kepala desa tersebut, ada yang sampai berani menggunakan sebagian anggaran dana yang di kucurkan oleh Pemerintah, baik yang bersumber dari Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) maupun dari Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) yaitu Dana Desa, untuk kepentingan pribadinya.
“Bagaimana tidak mas, khususnya para incumbent yang terkendala soal adminitrasi saat pembuatan laporan AMJ, rata-rata mereka memiliki riwayat pernah terjebak kedalam gemerlapnya dunia malam, meskipun tidak semuanya. Selain dapat merusak citra positif di masyarakat, hal itu juga mampu mencoreng amanah yang di embannya,” ucap Dwijo Siswanto yang juga merupakan Ketua LSM Aliansi Rakyat.
Di akhir wawancara sore itu, Dwijo Siswanto (Leak) juga berpesan,”Semoga dengan berlangsungnya Pilkades serentak di Kabupaten Pati, mampu melahirkan sosok Kades yang amanah, serta memliki elektabilitas dan kredibilitas sebagai seorang pemimpin di desanya,” tandasnya.
(Red/Tg)