Pati, www.suarahukum-news.com – Kabupaten Pati merupakan satu-satunya wilayah Kabupaten yang digadang-gadang untuk menjadi barometer inovasi, tak hanya berskala pada tingkat Provinsi Jawa Tengah saja, namun juga hingga pada tingkat skala Nasional di seluruh Indonesia. ( 20 / 7 )
Hal itu bukan tanpa alasan , karena pernyataan yang di sampaikan langsung Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara pada Lembaga Administrasi Negara ( LAN ) RI ( Republik Indonesia ) saat menghadiri acara pembukaan pameran inovasi kemarin yang diwakili oleh Tri Widodo Wahyu Utomo.
Dalam sambutannya pada pameran yang digelar di Stadion Joyokusumo Pati tersebut, Tri Widodo menegaskan bahwa tidak banyak pemerintah daerah yang berhasil mewujudkan display program inovasi dalam waktu kurang dari satu tahun ;
” Titik awalnya adalah saat penandatanganan MoU antara Bupati dan Kepala LAN tentang kerjasama penguatan kapasitas Pemkab Pati pada 21 Desember 2017, yang selanjutnya pada Desember 2018 dilakukan kegiatan drum-up, diagnosa, dan desain rencana inovasi. Kemudian diikuti tahapan selanjutnya yakni display hasil inovasi yang dilaksanakan pada hari ini “, jelasnya.
Menurut Tri Widodo, umumnya daerah lain butuh setidaknya satu tahun untuk bisa menyelesaikan program inovasinya, namun hal itu ternyata tidak berlaku di Kabupaten Pati pasalnya sejak pada bulan Desember 2018 sampai pameran hari ini ternyata hanya butuh waktu 7 bulan saja ;
” Ini adalah capaian yang luar biasa,” ujarnya
Keunggulan Pati dalam hal inovasi tak berhenti sampai di sini saja. Tri Widodo juga mengapresiasi laporan Kepala Bappeda Pati Pujo Winarno, terkait pelaksanaan lomba inovasi antar Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) yang telah digelar Pemkab Pati sejak 2017 tahun lalu ;
” Selain itu sejak 2009 sudah diadakan ajang Krenova yang merupakan kompetisi inovasi antarmasyarakat dan bahkan pada 2017 Bupati Pati dinobatkan sebagai Bupati Pelopor Inovasi Tingkat Jawa Tengah ,” imbuhnya.
Menurut Tri Widodo, sampai di tahun 2018 pihaknya telah mendampingi 67 kabupaten/kota dan provinsi dalam program laboratorium inovasi, tetapi banyak diantaranya yang tidak sanggup menyelesaikan dan tidak sampai pada tahap pameran inovasi.
” Salah satu yang mampu menyelesaikan program inovasinya dengan baik adalah Kabupaten Pati. Maka, kami atas nama pribadi maupun LAN memberi apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya atas inisiatif dan karya Bapak Ibu sekalian di Kabupaten Pati ini,” jelasnya
Meskipun dinilai telah berhasil menuntaskan program inovasinya tahun ini, Tri Widodo berharap agar capaian Kabupaten Pati ini bukanlah terminal akhir melainkan hanya terminal antara. Menurutnya, masih banyak tantangan dan kebutuhan inovasi ke depan ;
” Kalau sekarang mampu mewujudkan sekitar 100 gagasan inovasi, masa yang akan datang tantangannya adalah melanjutkan dan menemukan inovasi baru ,” pungkasnya
( Red / Tg.)