Meninggal Diruang Isolasi RSUD Kartini Jepara, Pemakaman Dilaksankan Sesuai Standar SOP Covid-19

Seputar Peristiwa1027 Dilihat

Jepara , www.suarahukum-news.com – Pandemi Covid-19 yang meresahkan Indonesia telah menyebabkan ribuan warga terpapar dan ratusan lainnya meninggal dunia. Hingga hari ini ,Selasa ( 28 / 04 )  berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada 765 warga Indonesia yang meninggal karena Covid-19. ( 28 / 04 )

Orang yang meninggal karena positif Covid-19, atau diindikasi maupun dicurigai, maka proses pemakaman jenazah harus melewati proses pemulasaran yang ketat, sesuai standar yang diatur dalam Protokol Penanganan Jenazah Pasien Covid-19 dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Seperti dalam pemakaman seorang ASN KUA Kecamatan Kedung berinisial RB (48) di TPU Setumbu, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, yang meninggal dunia dalam status PDP di ruang isolasi RSUD Kartini Jepara, Selasa (28/04/2020).

Menurut keterangan dari Danramil setempat, Kapten Arh Rondi, almarhum RB beberapa hari sebelumnya sempat dirawat di RSI Sultan Hadlirin, karena sakit komplikasi dan Diabetes. Karena keadaannya semakin kritis, akhirnya dirujuk ke RSUD Kartini ;

” Oleh pihak RSUD, almarhum di tempatkan di ruang isolasi dengan status PDP. Dan akhirnya meninggal dunia di ruang tersebut. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya. Amin “, ungkap Danramil

Lebih lanjut Danramil juga menyebut, efek OTG (Orang Tanpa Gejala) positif Covid-19, yang bebas berkeliaran menjadi pemicu banyak warga yang terpapar Covid-19 ;

” Bisa dari anak-anak, istri, suami, saudara, teman, atau yang lainnya. Oleh karenanya perlu adanya pembatasan diri dengan orang lain, dengan menghindari kerumunan banyak orang “, imbuhnya

Selain itu , Danramil juga meyakini, jika setiap orang di tes Swap untuk menguji terpapar Covid-19 atau tidak, pasti hasilnya akan melebihi dari data yang ada. Karena saat ini, hanya warga yang sakit dan meninggal saja yang di tes Swap, sehingga OTG tidak terdeteksi dan tidak terdata ;

” Inilah makanya kenapa kita harus stay at home, perbanyak diri di rumah, jauhi kerumunan, hindari kontak dengan orang lain, mengenakan masker, tingkatkan daya tahan tubuh dan imun, dan selalu cuci tangan menggunakan sabun. Semoga kita semua terhindar dari wabah ini. Amin “,  pungkasnya

Hadir dalam pemakaman tersebut, dari Camat beserta staf, Danramil 02/Kedung Kodim 0719/Jepara beserta anggota, Kapolsek beserta anggota, Petugas Puskesmas Kedung 1, anggota BPBD dan Petinggi serta perangkat Desa Sowan Kidul.

 

( Red / Fid ,Tg )