Pati, www.suarahukum-news.com – Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, S.E, pada hari ini ( Rabu, 15/01 ) sekitar pukul 12.10 s.d 13.15 Wib bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Pati talah menyambut kunjungan kerja dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala BNPB Pusat dalam rangka penanaman dan Pemeliharaan Pohon di Lahan Krisis Pegunungan Kendeng . ( 15 / 01 )
Dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo, Bupati Pati H. Hariyanto,SH.M.M. M.Si, Dandim 0718 Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, S.E, Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.IK, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Kepala BNPB Provinsi, Kepala Perhutani Pati, Forkopimcam Kecamatan Kayen, OPD terkait, Perwakilan Bank Jateng, BRI, BNI,serta para warga masyarakat setempat dan aktivis peduli lingkungan di kawasan Gunung Kendeng .
Sedangkan Jenis bibit / pohon yang ditanam antara lain jenisppohon Randu, Rambutan, Matoa, Nangka, Sirsat, Beringin, Aren dan Alpukat .
Acara penghijauan yang di mulai sekitar pukul 12.00 Wib, terlihat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan para rombongan telah melakukan penanaman pohon bersama di kawasan Gunung Kendeng atau lebih tepatnya berada di kawasan wisata Lorodan Semar turut Desa Sumbersari Kecamtan Kayen Kabupaten Pati.
Disela giat tersebut, Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani kepada awak media dirinya mengatakan bahwa , kegiatan ini dalam rangka penghijauan dikawasan pegunungan kendeng, di daerah yang anggap kritis ;
” Hari ini kita bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Pati, Gubernur Jawa Tengah dan Kepala BNPB Pusat telah melaksanakan penghijauan tanam pohon di Kawasan Pegunungan Kendeng Utara, hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi hutan agar hijau kembali “, katanya
Lebih lanjut Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani juga mengatakan bahwa ;
” Semoga dengan adanya kegiatan ini ( penanaman hutan kembali ) minimal lima tahun mendatang pohon sudah tumbuh besar dan mampu menyerap air ketika musim penghujan sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir bandang, ataupun sebaliknya ketika di musim kemarau bisa mejadi tempat penyimpanan air “, tandasnya
( Red / Tg )