Percepat Penanganan COVID-19, Bupati Pati dukung Program Vaksinasi Massal

Daerah730 Dilihat

Pati, www.suarahukum-news.com-Bupati Pati Haryanto bersama Wakil Bupati Pati Saiful Arifin serta Forkopimda lakukan pemantauan vaksinasi massal yang dilaksanakan di PT Dua Kelinci.(27/06).

Program vaksinasi massal yang bertajuk “Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI” dilaksanakan serentak di 34 wilayah Kepolisian Daerah dengan menyasar satu juta orang dalam sehari, pada Sabtu (26/06).

Dengan adanya vaksinasi nasional yang berada di perusahaan ini, Bupati Pati Haryanto selaku kepala daerah berterima kasih atas program Kapolri, Panglima TNI dan Kementerian Kesehatan yang bekerjasama dengan perusahaan ini. Haryanto menilai jika program ini merupakan salah satu pemerintah berperan aktif dalam mencegah dan menangani pandemi COVID-19.

“Tentunya ini adalah program yang cukup bagus, karena ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sekaligus memberikan kekebalan kepada masyarakat, karyawan dan karyawati yang bekerja di PT Dua Kelinci,” sebutnya.

Sehingga, lanjut Haryanto, dengan adanya serbuan vaksin ini, ia berharap dapat memacu dan memotivasi masyarakat yang lain untuk mengikuti vaksinasi tersebut. Lebih-lebih saat ini dirinya menyebut jika hampir setiap hari telah menyelenggarakan vaksin untuk lansia.

“Bersama dengan forkopimda dan seluruh jajaran sudah berupaya semaksimal mungkin, dalam rangka untuk pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 yang ada di Kabupaten Pati. Setiap ada kejadian-kejadian kita selalu hadir menindaklanjuti, kita juga berusaha menegakkan operasi yustisi dengan adanya pengetatan,” paparnya.

Setelah dilaksanakan upaya-upaya pencegahan dan penanganan COVID secara aktif oleh pemerintah daerah bersama pihak terkait, warga yang menjalani isolasi mandiri dan isolasi terpusat berangsur mengalami peningkatan kesembuhan.

Haryanto mengatakan, dari 652 orang klaster Dua Kelinci, kini yang sembuh sudah mencapai 362 orang. Kemudian dirinya menyebut untuk warga yang menjalani isolasi mandiri juga cukup banyak yang sembuh. Semula ada 1.362 kemudian sekarang tinggal 382 orang yang terpantau.

Sebagai langkah antisipasi pencegahan, Bupati Pati Haryanto akan mempersempit skala PPKM mikro, jika yang dulunya pertokoan, mall dan pasar modern biasa buka sampai jam 21:00 WIB, sekarang akan dibatasi sampai jam 19:00 Wib.

“Kita perpanjang selama dua minggu, termasuk hiburan, orang punya kerja, wisata, dll.
dulu kita tetapkan protokol kesehatan dengan cara 5 M, kini kita tambah menjadi 6 M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan yang terbaru menghindari kumpul dan makan bersama. itu untuk menghindari tertularnya COVID-19,” pungkasnya.

 

 

 

 

(Red/Sh)