Pati, www.suarahukum-news.com | Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, Selasa (3/9), memimpin rapat koordinasi pemetaan isu keamanan dan kerawanan konflik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Ruang Pragolo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati. (3/9)
Rapat ini dihadiri oleh Forkopimda Pati, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Kesbangpol, Camat dan Kasi Trantib Se-Kabupaten Pati serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pati menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
“Sebagai aparat pemerintah, kita harus turun langsung ke lapangan, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan bahkan mampu memproyeksikan potensi konflik yang mungkin terjadi. Kemudian netralitas dijaga agar Pemilu berjalan lancar sehingga melahirkan pemimpin Pati yang hebat,” tegas Sujarwanto.
Senada dengan Pj Bupati, Dandim 0718/Pati juga menyampaikan pentingnya deteksi dini terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
“Keberadaan kita di sini adalah untuk mendeteksi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan mencari solusi bersama,” ujarnya.
Dandim 0718/Pati juga menekankan pentingnya netralitas seluruh pihak dalam pelaksanaan Pilkada.
“Aparat harus netral, apabila tidak, ancaman atau risikonya adalah pemecatan,” tegasnya.
Kapolresta Pati menambahkan bahwa dalam pesta demokrasi, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Namun, seluruh pihak harus menjaga agar masyarakat tidak terpolarisasi karena perbedaan pilihan tersebut.
“Dalam pesta demokrasi akan ada perbedaan pilihan, tugas kita semua menjaga supaya masyarakat tidak terpolarisasi karena beda pilihan,” kata Kapolresta.
Kemudian Sujarwanto berharap agar Pilkada ini menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan dan segala sesuatu dipersiapkan secara optimal supaya berjalan efektif.
“Tidak ada yang menakutkan pada pemilihan kepala daerah, buatlah Pilkada sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan, bukan menakutkan,” pungkasnya.
(Red/Kh)