Tangerang Selatan, www.suarahukum-news.com – Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya pada Kamis ( 30 / 01 ) telah menggagalkan upaya peredaran 288 kilogram Sabu di Pagedangan, Kabupaten Tangerang , Tiga kurir pun mendapatkan hadiah timah panas dari petugas karena para kurir tersebut melakukan perlawanan ketika hendak di hentikan oleh Jajaran Polda Metro Jaya . ( 31 / 01 )
” Ada tiga tersangka yang memang tadi melakukan perlawanan dan kita perkirakan mereka tidak hanya bawa 1 senpi, dengan melakukan penembakan pada petugas, sehingga anggota unit Opsnal lakukan tindakan tegas dan terukur, karena lakukan perlawanan tadi dan yang bersangkutan meninggal dunia “, jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di lokasi.
Irjen Pol Nana juga mengatakan, bahwa penangkapan sindikat ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas narkoba. Dalam kasus ini, tim Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kombes Pol Herry Heryawan menyita 288 kilogram sabu di dalam mobil boks bernopol B-9004-PHX ;
” Ini hampir 300 kilogram, jadi kalau bisa dirupiahkan harga sabu per gram Rp 3 juta, kalau dirupiahkan, Rp 864 M, suatu nilai uang sangat besar tentunya,” imbuh Irjen Pol Nana
Kasus ini bermula setelah polisi mendapatkan informasi ada jaringan yang membawa sabu melintasi Jalan Tol Merak menuju Jakarta. Informasi tersebut menyebutkan sabu itu akan disebarkan ke Jakarta ;
” Kemudian anggota Opsnal Subdit II dan III Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di jalan tol daerah sekitar Km 23 Tol Jakarta-Merak di kawasan Lippo Karawaci sekitar pukul 14.00 Wib ” , tutur Kapolda Metro.
Dalam penyisiran itu, polisi melihat mobil boks melaju dengan kecepatan tinggi. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan memberikan peringatan kepada para pelaku untuk berhenti dan menepi ;
” Tapi kendaraan itu malah ngegas kendaraannya sampai di Km 23 ini, kemudian dipepet dan sempat senggolan dengan kendaraan anggota, kemudian mereka sampai ke TKP di TKP sini “, tutur Irjen Pol Nana
Para pelaku disebutkan menepikan kendaraannya. Namun rupanya mereka melakukan perlawanan terhadap polisi dengan menggunakan senjata api, sehingga polisi juga mengeluarkan tembakan peringatan, hingga akhirnya baku tembak antara anggota kami dengan kelompok tersebut tak terhindarkan ;
” Anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya kemudian langsung membawa mereka ke RS Kramat Jati, tapi di perjalanan ada yang sudah sampai ke RS Kramat Jati yang bersangkutan karena pendarahan cukup banyak sehingga meninggal dunia di perjalanan “, tandas Irjen Pol Nana.
Atas kejadian tersebut, Polisi kemudian menggeledah mobil boks yang dibawa para pelaku. Dari hasil penggeledahan ditemukan 288 kilogram sabu.
( Red / Nc )