Sambut Hakordia Tahun 2024, LSM GMBI Nyatakan Siap Perang Melawan Korupsi 

Daerah453 Dilihat

Pati, www.suarahukum-news.com | Salah satu moment penting dalam upaya global melawan korupsi adalah Hari anti korupsi sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya peran serta semua pihak dalam upaya pemberantasannya. (9/12) 

Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) akan menjadi refleksi konstitusi bangsa dalam memerangi korupsi.

Dalam rangka mendukung gerakan global ini, organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kabupaten Pati mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen, untuk bersatu padu dan ikut serta dalam upaya pencegahan pemberantasan korupsi dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi.

Guna mendukung kegiatan ini, DPD LSM GMBI Kabupaten Pati melaksanakan pemasangan spanduk yang bertuliskan pernyataan sikap Harkodia (Hari Anti Korupsi Sedunia) yang dilakukan di instansi pemerintahan dan tempat-tempat keramaian.

“Pemasangan spanduk ini bukan hanya sekedar simbolis, kami berharap lebih berani menegakkan integritas, lebih berkomitmen dalam menjaga amanah yang telah diberikan. Seluruh pejabat negara dan masyarakat diharapkan dapat menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan  menolak segala bentuk suap atau gratifikasi,” tegas seluruh anggota dalam menyerukan perang melawan korupsi.

LSM GMBI DPD Pati peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024.

Ketua LSM GMBI DPD Kabupaten Pati M Zaenuri kepada awak media mengatakan, “Meskipun terlihat sederhana dan hanya berbentuk tulisan, namun, kami percaya bahwa pesan yang kami sampaikan ini dapat berfungsi sebagai teguran maupun pengingat yang berharga kepada mereka untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan rakyat dan uang negara,” ujar M. Zaenuri, Senin (9/12).

Lebih lanjut M. Zaenuri juga mengatakan, Hari ini,  LSM GMBI DPD Kabupaten Pati menyampaikan pernyataan dan sikap di Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 9 Desember 2024 diantaranya sebagai berikut;

1. Lembaga Swadaya Masyarakat-Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) Mendukung Program Pemerintah Pusat Dalam Pemberantasan tindak pidana Korupsi.

2. Lembaga Swadaya Masyarakat-Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) menuntut penegakkan supremasi hukum sebagai perwujudan dari Bela Negara.

3. Lembaga Swadaya Masyarakat-Gerakan Masyarakar Bawah Indonesia (LSM-GMBI) meminta kepada aparat penegak hukum untuk konsisten dan berkomitmen dalam pemberantasan tindak pidana Korupsi.

“Kami mendorong keterlibatan masyarakat dalam setiap langkah pemberantasan korupsi, bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai pelaku perubahan, yang mampu menyuarakan aspirasi dan menjamin akuntabilitas dari semua pemangku kepentingan,” ucap Zaenuri.

Dalam kesempatannya, M. Zaenuri juga menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh anggota LSM GMBI khususnya di Kabupaten Pati untuk berkomitmen dan siap berperang untuk melawan korupsi.

“Keluarga besar LSM GMBI mendukung dan mensuport pemerintah pusat khususnya KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi, baik di tingkat pusat, provinsi dan daerah serta tingkat desa,” tegasnya.

Selain itu, Berantas korupsi untuk Indonesia maju adalah seruan kami. Tetap terus memperjuangkan integritas dan keadilan, “Sehingga, di masa mendatang kita dapat mewariskan generasi yang lebih baik tanpa bayang-bayang korupsi yang mengganggu kemajuan bangsa. Kami ingin menjadikan perayaan Hakordia ini tidak hanya sebagai sebuah acara, akan tetapi juga sebagai momentum untuk menginspirasi masyarakat luas agar ikut bersama-sama untuk bergerak melawan korupsi dalam segala bentuknya.  Serta, meletakkan pondasi bagi perubahan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta,”Kami percaya bahwa kita dapat menciptakan ekosistem yang sehat. “Semoga, korupsi tidak lagi memiliki tempat dan semua orang dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang adil dan merata,” tandasnya.

 

 

 

(Red/Sh)