
Pati , www.suarahukum-news.com – Bertempat di pendopo Kabupaten Pati pada hari Rabu ( 10 / 4 ) sekitar pukul 08 . 00 Wib , lebih kurang sebanyak 1109 calon jamaah haji dari Kabupaten Pati tahun 2019 , telah mengikuti manasik haji , hal itu bertujuan ialah untuk pemantapan agar para calon haji betul-betul mendapatkan arahan maupun bimbingan , pengawalan , serta pemahaman agar semua tahapan dalam menunaikan ibadah haji di tanah suci dapat berjalan dengan lancar , sesuai dengan tata cara pelaksanaan , mengingat peraturan dari pemerintah untuk pelaksanaan ibadah haji setiap tahun cenderung berubah-ubah . ( 10 / 4 )
Acara pembukaan manasik haji yang di hadiri oleh. Haryanto , Jajaran Forkompida Kabupaten Pati , Anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pati , Kepala Kemenag Kabupaten Pati , Petugas KBIH , Petugas Pembimbing Haji TPHI , TPIHI , TPHD. Serta para tamu undangan lainnya .
Untuk musim haji pada tahun 1440 Hijriyah / 2019 Masehi ini total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji ( BPIH ) ialah sebesar Rp 71 . 163 . 504 ( Tuju Puluh Satu Juta Seratus Enam Puluh Tiga Ribu Limaratus Empat Rupiah ) untuk setiap jemaah , akan tetapi para jemaah hanya membayar sekitar Rp 36 . 429 . 275 ( Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Tuju Puluh Lima Rupiah ) . Dan untuk kekurangannya di bayar menggunakan optimalisasi setoran awal BPIH ( Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji ) , buaya untuk pelunasan akan di kembalikan kepada calon haji sebesar lebih kurang 6 juta rupiah sebagai living cost .

Sesuai data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu ( SISKOAT ) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, hingga 5 April 2019, jumlah jamaaah haji tahun 2019 berjumlah 1109. Adapun yang batal / mundur ke tahun 2020 ada sebanyak 40 orang .
Dalam kesempatan tersebut Bupati Haryanto , dalam sambutannya mengatakan ;
” Sekalipun sebelum ini Bapak Ibu calon haji ini sudah melaksanakan latihan-latihan yang dilaksanakan di KBIH masing-masing, pemerintah daerah tetap melaksanakan tahapan dalam rangka pemberangkatan ibadah haji tahun 2019 dan manasik haji kali ini. Bukan berarti pembekalan yang lain tidak berjalan akan tetapi manasik ini lebih kepada pemantapan agar para calon haji betul-betul dibimbing, dikawal agar para calon haji memahami semua tahapan dalam menunaikan ibadah haji di tanah suci. Apalagi peraturan pelaksanaan ibadah haji setiap tahun cenderung berubah-ubah ” , tuturnya
Selain itu Bupati Haryanto juga menegaskan bahwa bimbingan manasik ini sangat penting. Penjelasan para pembimbing akan sangat memberikan manfaat dan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan ibadah haji ;
” Paling tidak kita mempunyai gambaran tentang bagaimana ibadah haji di tanah suci nantinya ” imbuhnya
Ia pun tak ingin pembekalan ini menjadi beban , ” Dan tidak kalah penting jagalah selalu kesehatan ” tambahnya
Tak lupa Bupati Haryanto juga turut mendoakan seluruh jamaah haji agar pada saat berangkat sampai pulang kembali ke tanah air dapat selamat dan menjadi haji mabrur. Bupati juga menghimbau kepada seluruh calon jemaah haji agar di tanah suci nanti mendoakan Kabupaten Pati agar tetap rukun, aman dan damai sejahtera serta jauh dari bencana atau musibah .
( Red / Tg )