Sejumlah Tempat Karaoke Liar dan Lokasi LI, Menjadi Target Operasi di Pekan Kedua PPKM 

Daerah861 Dilihat

Pati,www.suarahukum-news.com-Bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Pati kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (19/1/2021) malam.(20/01)

Adapun sejumlah tempat karaoke liar dan lokasi Lorong Indah (LI) yang merupakan kawasan prostitusi, Menjadi target operasi di pekan kedua PPKM.

Pada kesempatan itu, Bupati Haryanto mengatakan,Sidak ini untuk merespon sebagian besar masyarakat yang menganggap bahwa kawasan LI tidak pernah terjamah razia penegakan PPKM. Juga ada anggapan bahwa Pemkab Pati tidak berani menindak tegas pelanggaran yang terjadi di sana, terutama mengenai jam malam.

“Sama dengan yang sebelumnya sidak kali ini tidak pandang bulu. Tujuannya untuk memantau sejumlah karaoke yang nekat buka di saat PPKM ini”, ujar Bupati.

Sementara itu menurut pengakuan dari pihak manajemen Hotel MJ, bahwa kamar yang tersedia sebanyak 17 dan untuk cafe maupun karaokenya dalam kondisi tutup. Sedangkan di Hotel 99, tersedia 24 kamar namun saat ini dalam kondisi kosong.

Usai melakukan sidak di sejumlah tempat karaoke, selanjutnya menuju di kompleks LI. Masih sama dengan sidak sebelumnya, LI yang memiliki warga lebih dari 200 KK dalam keadaan sepi. Bahkan di jalan masuk juga terdapat papan pemberitahuan bahwa LI tengah tutup.

“Tutup, karena dalam kondisi semacam itu. Namun saya tidak tahu itu patuhkah atau menghindar. Yang pasti, kami ke sana tidak ada aktivitas,” tegasnya.

Selain itu, Bupati pun mengimbau kepada Kepala DPMPTSP untuk mendata bangunan – bangunan baru di lingkungan LI. Pihaknya menyebut bahwa bangunan tersebut belum ber – IMB.

Sementara itu, Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat ,pada kesempatan itu juga menambahkan, Bahwa monitoring di wilayah Kecamatan Margorejo yang kedua bagi jajarannya ini untuk memantau sekaligus mengevaluasi kondisi sejumlah karaoke. Setelah dilakukan sidak yang pertama, Beberapa waktu yang lalu.

Pihaknya juga menyayangkan terhadap sejumlah bangunan baru di lingkungan LI. Menurutnya, hal semacam ini dapat memancing investor – investor dari luar luar daerah.

“Seperti ini kan malah dapat memancing investor dari luar daerah. Kalau sudah seperti itu malah justru mengkhawatirkan”, pungkas Kapolres.