TMMD Ke-III Kodim 1202/Singkawang, Wujudkan Program Pemerintah untuk Membangun dari Pinggiran 

Daerah1160 Dilihat

Bengkayang, www.suarahukum-news.com-Semboyan dengan semangat gotong-royong membangun negeri, demikian seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas TMMD Ke-III Kodim 1202/Singkawang bersama warga desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.(26/06).

Dari ujung perbatasan Negara Indonesia-Malaysia, semangat untuk gotong – royong dalam membangun tidak diragukan lagi yang dilakukan oleh warga Desa Sentangau Jaya bersama TNI.

Kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari, terhitung di mulai sejak tanggal 15 Juni s/d 15 Juli 2021, dengan sasarannya adalah kegiatan Fisik dan Non Fisik.

Pada kesempatan itu, Kapenrem 121/Abw Mayor Inf Supriyono saat sedang meninjau salah satu sasaran pembuatan Rabat Beton sebagai bentuk kegiatan fisik, telah menyampaikan.

“Terlihat begitu semangat para warga desa yang menjadi sasaran TMMD, mereka bahu-membahu tidak mengenal lelah, sambil sesekali bercengkrama bersama prajurit TNI,” cerita Mayor Info Supriyono, Jum’at (25/6/2021).

Sembari menarik nafas dalam – dalam, Mayor Inf Supriyono melanjutkan penuturannya, inilah bukti kebersamaan, kemanunggalan dan sinergitas TNI bersama rakyat.

“TNI, akan selalu terdepan dalam mengayomi masyarakat,” paparnya lagi dengan cukup serius.

Mayor Inf Supriyono yang pernah menjabat Kasdim 1205/Sintang tersebut, juga menjelaskan, betapa selama ini masyarakat Desa Sentangau Jaya yang begitu rindu akan kemajuan desanya, melalui sentuhan pembangunan.

“Bisa saya katakan bahwa, Desa Sentangau Jaya adalah sebuah desa yang terletak di ujung negeri ini, wajar jika kemudian warga desa yang sering melihat perbedaan keadaan di negeri Jiran Malaysia dengan Indonesia, karena begitu dekat dengan perbatasan,” ujar Mayor Inf Supriyono yang saat ini menjabat Kapenrem 121/Abw.

Pelaksanaan TMMD Ke-III Kodim 1202/Singkawang tersebut, telah menunjukkan progres yang signifikan saat ini. Sejumlah pembangunan infrastruktur di Desa Sentangau Jaya sudah mulai memperlihatkan hasil, diantaranya seperti pembuatan jalan rabat beton.

Antusias warga saat membantu pengerjaan jalan rabat beton sepanjang 350 Meter, oleh satgas TMMD Ke-III Kodim 1202/Singkawang sangat luar biasa dan patut mendapat apresiasi.

Sementara itu, Kepala Desa Sentagau Jaya Aloysius saat ditemui juga mengatakan bahwa, warga menyambut baik kegiatan ini, semua saling bahu membahu ikut berpartisipasi untuk mengerjakan sasaran fisik TMMD ini.

“Semua warga sudah saya bagi. Ada yang mengerjakan di rabat Beton, Gereja, Masjid dan MCK,” ungkap Kepala Desa, Aloysius.

Desa Sentangau Jaya adalah merupakan desa yang boleh tergolong tertinggal dalam program pembangunan. Sehingga saat ada program TMMD, sudah sesuai dan sejalan apa yang menjadi agenda Presiden Joko Widodo yaitu Nawacita, diantaranya cita ke tiga, “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

“Hal inilah yang ditunggu dalam pembangunan jalan di desa kami,” imbuh Aloysius.

Selain itu pihaknya juga mengatakan, sebelumnya, jalan ini tiap kali hujan seperti kolam ikan, tidak bisa dilewati dan pada musim kemarau banyak debu yang berterbangan, sangatlah memprihatinkan sekali keadaannya.

“Saya berharap, nantinya setelah TMMD ini hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, serta dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat dan tidak kalah penting juga harus tetap dirawat,” paparnya.

Selain di Desa Sentangau Jaya, Ada lagi pembangunan rabat beton di Dusun Bukit Sangge sepanjang 280 Meter, dengan lebar 4 Meter. Untuk saat ini pembangunan tersebut masih dalam tahap pengerjaan.

“Tidak ketinggalan juga dibangun gorong-gorong atau jembatan box culvert di Dusun Bukit Sangge,” terang Saripudin sang Kepala Dusun yang terkenal ramah tersebut.

Terlihat lalu lalang anggota Satgas TMMD dan juga warga berganti-gantian mendorong gerobak arku, membawa pasir, batu, semen menuju lokasi pekerjaan.

Gemuruh terdengar suara molen, mesin pengaduk adonan bahan cor untuk rabat beton tak hentinya disepanjang jalur tersebut.

“Jikalau kita lihat serasa mimpi, ternyata yang selama ini saya lihat, saya dengar dan saya baca melalui berita, oh ini rupanya TNI manunggal bersama rakyat,” tandas Saripudin.

 

 

 

 

(Red/Sh)