Sintang, www.suarahukum-news.com – Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, pada Sabtu ( 28/11 ) berikan seminar kebangsan dalam rangka Miladiyah ke- XVII dan Reuni Akbar Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif (STAIMA). ( 28/11 )
Dalam acara seminar tersebut, dengan mengusung tema ” Kita bersaudara bersama Tuhan menjaga NKRI dengan hati “.
Pada kesempatan itu, Dandim Sintang telah menyampaikan, bahwa pemuda adalah pemersatu bangsa, pemuda dapat mencegah hasutan provokasi, adu domba terhadap rakyat, mengajak seluruh anak bangsa bersatu, bergotong royong dan menjaga keutuhan NKRI agar tidak pecah belah sesuai Bhinneka Tunggal Ika.
” Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam, sumber energi, pangan dan konsumen serta pasar dunia. Kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara di dunia, kaya akan sumber daya alam justru menjadi petaka buat kita oleh karena itu kita harus waspada “, kata Dandim
Dandim Sintang menjelaskan, tantangan pemuda dalam membangun kebhinekaan di era komunikasi digital yang saat ini berbentuk ancaman non militer antara lain, isu PKI, paham anarkis, aliran sesat terorisme, unjuk rasa anarkis, kesenjangan ekonomi dan lain sebagainya.
Termasuk adanya perang antar suku, permasalahan SARA, peredaran narkoba, kejahatan cyber dengan melakukan hacker penyebaran berita hoax
” Oleh karena itu kita harus bisa bijak dan bersatu, karena ancaman ke depan semakin nyata dan perlu antisipasi sejak dini ” , pesannya sembari mengakhiri sambutannya siang itu
( Red / Sh )