Pati , www.suarahukum-news.com – Sekalipun berada di bawah kewenangan Kementerian Agama, setiap pengembangan lembaga pendidikan keagamaan yang ada di Pati selalu mendapat sambutan positif dari Bupati Pati Haryanto . ( 27 / 7 )
Menurut Bupati , bahwa lembaga pendidikan agama merupakan aset berharga untuk meningkatkan mutu SDM ( Sumber Daya Manusia ) , meskipun lembaga pendidikan agama di bawah naungan Kemenag , pihaknya menganggap sebagai bagian dari aset Pemerintah Daerah yang harus selalu didukung .
Hal itu disampaikannya ketika menghadiri seremoni peletakan batu pertama Asrama Siswa MTsN 1 Pati turut Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, Sabtu ( 27 / 7 )
” Saya tentu menyambut baik, sebab sarana dan prasarana merupakan penunjang proses belajar-mengajar siswa dan guru, bahkan bisa menambah semangat dan motivasi , ” tutur Bupati Haryanto.
Pihaknya menambahkan , jika hanya mengandalkan banyaknya jumlah siswa, tanpa adanya sarana dan prasarana memadai , maka proses pendidikan tidak akan belangsung maksimal ;
” Jiika Sarpras baik, namun kualitas pengajaran kurang baik, masalah juga akan timbul. Karena semua unsur itu harus berimbang , ” tambahnya
Terkait pembangunan asrama siswa di MTsN 1 Pati , Bupati berpesan kepada Kepala Desa ( Kades ) Pekalongan untuk membantu proses pembebasan lahan yang statusnya masih menjadi kepemilikan desa ;
” Saya minta pada Kepala Desa untuk segera diselesaikan. Karena ini untuk kepentingan umum. Kalau masih menempati tanah desa, tentu ada kompensasi atau ganti rugi lahan, tapi yang penting dibantu dulu, nanti saya kawal. Agar pembangunan asrama ini cepat selesai dan tidak meninggalkan persoalan , ” ujarnya.
Bupati Haryanto juga meyakini, bahwa kualitas lembaga pendidikan agama bisa bersaing dengan lembaga pendidikan umum. Lebih-lebih dengan adanya sokongan pembangunan dari Kementerian Agama untuk sekolah keagamaan agar semakin baik dalam melahirkan generasi anak muda bangsa yang memiliki pengetahuan di bidang keagamaan kemampuan ilmu umum yang memadai .
” Sekarang ini, perguruan tinggi favorit banyak yang diisi lulusan MA. Artinya, lembaga pendidikan agama Islam juga punya daya saing tinggi asal dikelola dengan baik ,” ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut , Kepala Kantor Kemenag Pati Imron menjelaskan, bahwa anggaran pembangunan Asrama MTsN 1 Pati berasal dari Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) 2019 yang dikelola Kemenag RI ;
” Semoga pembangunan asrama ini bisa menambah semangat juang kita untuk mengabdi melalui dunia pendidikan ,” harapnya.
( Red / Tg )
