SMPQT As-Salafiyah Bageng, Sekolah Terintegrasi dengan Kurikulum Umum & Pondok Pesantren

Pendidikan126 Dilihat

Pati, www.suarahukum-news.com | SMPQT As-Salafiyah Bageng yang beralamat di Jl. Gembong-Bageng KM 03 Desa Bageng RT 03 RW 03 Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, merupakan salah satu sekolah unggulan yang menerapkan metode pembelajaran pendidikan umum dan pondok pesantren. (13/11). 

Disekolah ini, para siswa dan siswi dapat mengikuti mata pelajaran pendidikan umum serta mata pelajaran pondok pesantren. Kurikulum unggulan Tahfidhul Quran di SMPQT As-Salafiyah Bageng adalah menempatkan pada penguasaan hafalan Al-Quran dan belajar kitab kuning.

Kepala Sekolah SMPQT As-Salafiyah Bageng H. Rusdi mengatakan kalau pada tahun 2011 itu berdirinya Yayasan bernotaris dan berbadan hukum.  Sementara untuk berdirinya SMPQT As- Salafiyah adalah tahun 2021.

Sekolah SMPQT As-Salafiyah memiliki Visi untuk mewujudkan generasi yang unggul, kompetitif dan berkarakter Al-Qur’anul karim dan memiliki Misi untuk mewujudkan proses pembelajaran yang terintegrasi antara pendidikan umum dan pondok pesantren, serta membekali peserta didik dengan ilmu agama dan sains serta mensinergikan keduanya.

SMPQT As-Salafiyah Bageng, Jl. Gembong-Bageng KM 03 Desa Bageng RT 03 RW 03 Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.

Selain itu, lanjut H. Rusdi, “Sekolahan kami juga mempersiapkan peserta didik yang mampu menguasai kitab kuning. Membekali peserta didik dengan akidah ahli sunnah wal jama’ah dan berakhlakul karimah. Mmempersiapkan peserta didik agar mampu menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Mempersiapkan sarana prasarana sekolah yang representatif bagi kegiatan pembelajaran,” kata Rusdi, saat menerangkan visi misi sekolahan SMPQT As-Salafiyah Bageng, Selasa (12/11).

Mulai dari jenjang SMP, masih kata H.Rusdi,”Siswa-siswa didorong untuk menghafal Al-Quran hingga kelak mencapai jenjang SMA.Tujuan dari program ini bukan sekadar meningkatkan hafalan siswa, melainkan juga memperkuat karakter, meningkatkan daya ingat, serta membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab,” imbuhnya.

Selain itu, para murid juga diajarkan untuk memahami makna serta kandungan ayat-ayat Al-Quran untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. SMPQT As-Salafiyah juga sudah bekerjasama sama dengan Kampung Inggris Pare, Kediri. Hal ini dikhususkan untuk siswa-siswi yang ingin memperdalam bahasa Inggris.

H. Rusdi, Kepala Sekolah SMPQT As-Salafiyah Bageng.

Selain itu, Sekolah SMPQT As-Salafiyah Bageng juga telah membebaskan biaya bagi anak Yatim-Piatu, mulai dari kebutuhan seragam sekolah, perlengkapan dan alat tulis, serta makan sehari-hari.

“Kami juga ada peserta didik yang tidak memiliki orang tua (yatim-piatu), sehingga seluruh kebutuhan kita bebaskan pembiayaannya (gratis) , mulai dari biaya asrama, seragam sekolah, buku dan alat tulis dan untuk makan sehari-hari,” terang H. Rusdi, Kepala Sekolah SMPQT As-Salafiyah Bageng, yang juga pernah menjadi menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pati periode 2029-2024.

Salah satu siswi peserta didik SMPQT As-Salafiyah Bageng mengaku senang karena metode pelajaran dan kurikulum yang di berikan sangat mudah dipahami.

“Selain bahasa inggris, bahasa arab dan belajar kitab kuning, disini juga ada mata pelajaran pendidikan umum. Sehingga, menurut kami adalah setara dengan sekolah unggulan lainnya, selain itu kebetulan rumah kami berada didesa sebelah, sehingga tidak jauh kalau mau berangkat sekolah,” tandas Azizah dengan nada polos.

Untuk diketahui, peserta didik SMPQT As-Salafiyah Bageng juga pernah mengikuti berbagai acara perlombaan tingkat nasional dan daerah dengan meraih juara medali emas, perunggu dan perak, serta kejuaraan lain sebagai kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang beralamat di Desa Bageng, Kecamatan Gembong tersebut.

 

 

(Red/Tg)