Pati , www.suarahukum-news.com – Bertempat di lapangan pertanian Kecamatan Kayen pada hari Minggu ( 23 / 12 ) telah di laksanakan serangkaian acara kegiatan yaitu pelaksanaan pertandingan kejuaraan tenis Syeh Jangkung Cup 2018 , yang di buka langsung oleh Bupati Pati Haryanto . ( 24 / 12 )
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Bupati Pati Haryanto , Camat Kayen beserta jajaran , Koramail Kayen beserta jajaran , Kapolsek Kayen beserta jajaran , dan para peserta pertandingan dari seluruh elemen guna mencari bibit atlet yang berprestasi dan selanjutnya akan di bina guna mengikuti kejuaraan atau ivent lainnya dalam tingkat kabupaten maupun provinsi .
Dalam turnamen tenis Syeh Jangkung Cup di akhir pertandingan di menangkan oleh
Juara KU 90 th :
Juara 1 : Harwito dan Arif,
Juara 2 : Haryanto dan Eko Y,
Juara 3 bersama : Kusnadi & Heri dan Sulis & Agus.
Juara 1 prestasi : Bayu dan Rokhim
Juara 2 : Ferdi dan Zaeni
Juara 3 bersama : Eko & Dedi dan Kevin & Galang
Sementara itu jumlah peserta kategori prestasi ada 11 pasang dan yang umur 90 tahun ada 21 pasang .
Bupati Pati selaku kepala daerah menyambut baik acara event ini , lantaran selain dapat mempersatukan juga sekaligus untuk mencari bibit atlet berprestasi ;
” Menang kalah sudah biasa, manfaatkan sebagai sarana mencari hiburan dan menjaga kesehatan. Juga untuk mengukur kemampuan kita bermain tenis”, terang Haryanto.
Bupati berharap atlet yang berprestasi di event ini bisa menyumbangkan emas pada Porprov yang dilaksanakan empat tahun sekali.
“Alhamdulillah tiap kali ada turnamen tenis di Kabupaten Pati saya selalu bisa hadir, mulai dari Bupati Cup, Pelti Pati Open, Mutamakim Cup, hingga Syeh Jangkung Cup”, ungkapnya.
Sementara itu, Purnomo selaku ketua panitia mengatakan bahwa kejuaraan tenis Syeh Jangkung Cup Kayen sudah diselenggarakan tiga kali.
“Tahun yang akan datang akan kami tingkatkan, sehingga tidak hanya berhenti di sini saja. Untuk selanjutnya kejuaraan tenis Syeh Jangkung Cup ini kami hadirkan dengan tujuan untuk menggalang rasa persatuan dan kesatuan terutama rekan-rekan pecinta tenis yang ada di Kabupaten Pati”, ujar Purnomo.
Untuk peserta tenis ya, tahun ini pihaknya hanya membatasi khusus untuk wilayah Kabupaten Pati saja sehingga memang belum merambah ke kabupaten lain. “Harapannya mudah-mudahan nanti bisa merambah ke kabupaten lain”, harap Purnomo.
Turnamen ini, imbuhnya, mempertandingkan dua kategori. Pertama adalah kategori prestasi dan kategori umur 90 tahun. “Dengan harapan kalau kita fokuskan ke umur nanti yang 90 tahun jelas kalah karena usia”, jelasnya.
( Red / Tg )
