Diduga Ajak Jalan  WIL, Oknum Kades Meninggal Dalam Mobil

 

Diduga terkena serangan jantung Kades Sugihan Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan , meninggal di dalam mobil . Sabtu ( 16/11 )

Grobogan, www.suarahukum-news.com – Meninggalnya sesosok pria didalam mobil yang tengah terparkir di pinggir Jalan Kandangan – Ngraji seakan menggemparkan jagat dunia maya, pasalnya dalam hitungan menit, berita tersebut sangat cepat tersebar menyeruat ke pada publik, dengan cara di bagikan oleh para pengguna akun media sosial, bahkan peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu ( 16 / 11 ) sekitar pukul 09.30 Wib tersebut sempat menjadi trending topik dan perbincangan oleh warga nett di beberapa grup media sosial jenis facebook. ( 18/11 )

Kondisi yang menjadi sorotan publik ialah, lantaran tak jauh dari tubuh korban di dalam mobil yang di kendarainya   terdapat dua bungkus kapsul tanpa nama yang diduga adalah sebagai obat suplemen ,  serta pada saat kejadian,   korban tengah bersama salah salah seorang ibu rumah tangga yang berinisial DR turut warga Desa Sugihan Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, yang diketahui belakangan adalah bukan dari istri korban  . Sementara korban sendiri diketahui pria berinisial KS menjabat sebagai  Kepala Desa Sugihan Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.

Dilansir dari berbagai sumber ,Dalam keterangan yang disampaikan oleh  saksi 1  berinisial DR mengatakan bahwa, saat itu dirinya tengah diajak janjian KS ( korban ) yang diketahui adalah salah satu oknum Kades di Kabupaten Grobogan  untuk bertemu di depan Rumah Sakit Islam Purwodadi , selanjutnya mobil yang di kendarai oleh keduanya berjalan menuju Desa Ngablak, namun sesampai nya di Jalan Kandangan – Ngraji , tiba-tiba korban ( KS ) menepikan mobilnya di bawah pohon pinggir jalan.

Lantaran diduga mendadak  terkena serangan penyakit jantung, akhirnya DR panik dan keluar dari mobil bermaksud untuk mencari pertolongan kepada warga sekitar .

Setelah beberapa saat, selanjutnya oleh tim Inafis Polres Grobogan , kemudian membawa korban   ke Klinik Dr. Suyanto turut Desa Kandangan guna mencari pertolongan medis, namun naas, dari hasil keterangan tim medis bahwa korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu sesuai keterangan hasil visum oleh Tim Inafis Polres Grobogan, dari tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda tindak kekerasan maupun bekas luka penganiayaan. Untuk selanjutnya jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga guna dimakamkan.

( Red / Tg )