Pati, www.suarahukum-news.com-Bupati Pati Haryanto bersama Sekda Pati dan Forkopimda kembali melakukan monitoring PPKM darurat yang telah berjalan 10 hari. Hal ini lantaran masih banyak lokasi yang menjadi pusat kerumunan diatas jam 21.00 WIB.(13/07).
Adapun lokasi yang menjadi sasaran monitoring yaitu, lingkungan Stadion Joyo Kusumo, kemudian berlanjut di wilayah Pasar Gembong, hingga menyusuri desa sekitar, kemudian monitoring berakhir di wilayah Kecamatan Tlogowongu.
Bupati Haryanto selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan, bahwa meskipun masih ditemukan lokasi – lokasi yang menjadi pusat kerumuman, namun dibanding dengan beberapa hari yang lalu kali ini jauh lebih baik.
“Berdasarkan pantauan di tiap kecamatan, bisa dilihat apabila mobilitas masyarakat rendah, tingkat kasus covid pun juga menurun. Namun apabila aktivitas masyarakat masih tinggi, kerumunan masih banyak kasus covid pun tinggi”, jelasnya.
Hal tersebut pun menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur pihaknya membandingkan antara kecamatan yang mobilitas masyarakatnya tinggi dengan kecamatan yang mobilitas masyarakatnya rendah, terjadi perbedaan persebaran kasus COVID.
“Seperti bahan evaluasi kami sampaikan kepada Gubernur Jateng, kasus COVID memang mulai menurun, angka kesembuhan meningkat dan jumlah pasien yang mengantri di IGD pun sudah berkurang. Tidak seperti kemarin-kemarin yang mana pasien sampai duduk di kursi roda untuk mengantri. Biasanya malah yang mengantri sampai 30-an pasien”, paparnya.
Pihaknya pun mengajak semua pihak untuk selalu berdoa agar pandemi segera berakhir. Dengan demikian kehidupan bisa kembali normal, ekonomi pun kembali jalan. Untuk saat ini, meskipun kasus mulai menurun dan vaksin masih berjalan, masyarakat tetap diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
(Red/Sh)