Jepara, www.suarahukum-news.com | Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menekankan pentingnya pencegahan dan sinergitas dalam rangka menghadapi bencana. (13/12)
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Jepara usai menghadiri kegiatan apel siaga bencana yang bertempat di halaman kantor Sekretariat Daerah Jepara, Selasa (12/12/2023).
Menurut AKBP Wahyu, upaya pencegahan dan sinergitas dalam rangka menghadapi bencana itu perlu dilakukan, salah satunya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan masing-masing terutama yang masuk peta rawan bencana.
“Kami mohon masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, membersihkan lingkungan dan selokan menjaga hutan agar tetap lestari dan tidak melakukan penebangan hutan secara liar,” ujarnya.
Abituren Akpol 2003 juga menyampaikan, bahwa sinergitas itu diperlukan agar penanganan terhadap bencana dapat dilaksanakan secara maksimal dan tidak tumpang tindih.
“Untuk menghadapi bencana secara terpadu maka diperlukan komitmen dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun sinergi yang kokoh dan terpadu bersama instansi terkait dalam menghadapi bencana,” jelas Kapolres Jepara.
Apel yang diikuti oleh gabungan Pemkab, TNI, Polri, dan organisasi lintas sektor itu dimaksudkan untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah.
“Tujuan Apel ini adalah untuk memastikan bahwa TNI-Polri, Pemda dan semua instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat benar-benar siap baik dari segi kekuatan personil, kemampuan maupun kelengkapan sarana prasarana,” sebut AKBP Wahyu.
Melalui pelaksanaan apel, dirumuskan langkah-langkah antisipasi bencana alam melalui langkah-langkah yang tepat guna dan berdaya guna untuk memastikan tergelarnya upaya yang cepat dan tepat.
Secara terpisah, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami mengatakan, bahwa apel siaga bencana dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam antisipasi penanggulangan bencana, terutama dalam memasuki musim penghujan.
“Apel siaga bencana yang dilaksanakan hari ini sebagai kesiapan dini antisipasi kejadian bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di wilayah kita, untuk itu kita lakukan pemeriksaan baik personel maupun peralatan,” ujar Ipda Puji.
Menurutnya, kesiagaan dan pengecekan peralatan harus dilakukan, sehingga saat terjadi bencana, semua komponen sudah siap. Tidak hanya petugas, tetapi juga peralatan pendukung.
(Red/Sp)