Pati , www.suarahukum-news.com – Pemuda yang berinisial ” AM ” ( 14 ) asal Desa Srikaton Kecamatan Kayen Kabupaten Pati yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar , pada hari Senin ( 9 / 9 ) malam sekitar pukul 00.00 Wib , telah menjadi sasaran korban pengeroyokan oleh sejumlah pemuda di depan SDN Kayen atau lebih tepatnya berada di depan lapangan sepak bola Kayen . ( 12 / 9 )
Kronologi kejadian bermula ketika , saudara yang berinisial AM bersama temannya sepulang mengahdiri acara shalawatan dari Desa Slungkep Kecamatan Kayen sekitar pukul 00 .00 Wib , kemudian sekelompok pemuda yang di duga berasal dari tetangga desa korban ( AM ) , yang identitasnya sudah di ketahui oleh pihaknya , selanjutnya menghadang dan diduga melakukan tindak penganiayaan yang mengakibatkan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh serta luka lecet pada diri korban .
Kepada awak media pada hari Kamis ( 12 / 9 ) sekitar pukul 13 . 08 Wib , orang tua korban yang beranama Agus , mengatakan bahwa , kejadian itu bermula ketika putranya yang berinisial AM hendak pulang selesai mengahdiri acara pengajian shalawatan di Desa Slungkep , namun ditengah jalan dia dimintai tolong oleh salah satu temanya untuk datang ke depan SD Negeri Kayen yang berada di dapan lapangan sepak bola ;
” Peristiwa itu terjadi di depan SD Negeri Kayen yang berada dekat lapangan sepak bola pada hari Senin (9/9) dini hari sekitar pukul 00:00 wib , saat itu rombongan anak saya akan pulang ke rumah usai mengikuti acara shalawatan dari Desa Slungkep , namun ditengah jalan dia dimintai tolong oleh salah satu temanya untuk datang ke depan SD Negeri Kayen , kemudian tiba-tiba di datangi oleh sekelompok pemuda dan terjadilah insiden tersebut , dan anak saya menjadi korban pengeroyokan malam itu , ” ungkapnya
Akibat peristiwa itu , bocah yang masih duduk di bangku pelajar kelas 7 SMP telah mengalami sejumlah luka lebam dan lecet di tubuhnya .
Sementara itu , menurut keterangan dari korban yang berinisial AM ( 14 ) saat menjalani pemeriksaan di RSUD Kayen , dirinya mengatakan bahwa , pihaknya beserta para komunitas pecinta selawat hendak pulang dari acara pengajian di Desa Slungkep , Karena saat itu temannya terlibat masalah dengan salah satu pemuda kemudian janjian untuk bertemu di depan lapangan dekat SD Negeri Kayen ;
” Waktu di lokasi pengajian, temenku dipalak dimintai rokok oleh seseorang yang diduga dari sekelompok pemuda asal Desa Talun, karena tidak diberi orang itu tidak terima dan nantang-nantang ngajak janjian di depan lapangan,” ujar korban.
Setelah sampai lokasi , Lanjutnya , ” Kemudian tidak berselang lama datang puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor dan langsung menyerang kami dan teman kami , karena melihat jumlah nya yang cukup banyak kemudian kami berusaha menyelamatkan diri , akan tetapi saya malah terjatuh dari sepeda motor , selanjutnya kami di hajar secara beramai-ramai oleh kelompok tersebut , ” ungkapnya
Akibat aksi brutal tersebut , selanjutnya pihak orang tua korban langsung mengadukan kejadian itu ke Kantor Polsek Kayen , sesuai dengan bukti tanda terima pengaduan tertanggal 12 / 9 / 19 Nomor Reg TBP 19 / IX / 2019 / Sek Kyn .
Terpisah , Sementara itu Kapolsek Kayen saat di konfirmasi oleh awak media melalui Kanit Reskrim Aipda Suwito membenarkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, Kamis (12/9) pagi, korban dengan ditemani orang tuanya sudah mengadukan perkara tersebut ke kantor Polsek Kayen ;
” Kita sudah terima pengaduanya, untuk proses selanjutnya kami akan mengumpulkan petunjuk bukti dan akan memanggil sejumlah saksi , untuk kemudian baru diteruskan ke tingkat proses penyidikan ,” ujarnya
( Red / Tg )