PEMKAB PATI GELAR DOA BERSAMA , MENGENANG 40 HARI WAFATNYA KH MAIMOEN ZUBAIR

Daerah1417 Dilihat
Pemkab Pati gelar doa bersama dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya KH . Maimoen Zubair , yang di laksanakan di aula pendopo kabupaten . Kamis ( 12 / 9 )

Pati , www.suarahukum-news.com – Pemerintah Kabupaten Pati yang bekerjasama dengan Pengurus NU ( Nahdlatul Ulama ) Cabang Pati , pada hari Kamis ( 12 / 9 ) malam telah menggelar serangkaian acara kegiatan yaitu pembacaan ayat suci Al-Quran , surat Yasin , Tahlil dan doa bersama dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya ulama besar KH Maimoen Zubair ( Mbah Moen ) di Aula Pendopo Kabupaten . ( 13 / 9 )

Pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan Doa Bersama yang di hadiri oleh Bupati Haryanto , Sekertaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono , Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto , Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan , Kajari Pati , Perwakilan dari DPRD Kabupaten Pati , Jajaran Forkompinda dan Kepala OPD , Pengurus PCNU Pati Aniq Muhamadun , Ketua FKUB Ahmad Choirun dan seluruh badan otonom NU di Kabupaten Pati , serta KH . Abdul Ghofur Maimoen ( Putra KH Maimoen Zubair ) serta para tamu undangan lainnya .

Bupati Haryanto : KH Maimoen Zubair tidak hanya mencetak santri-santri berkualitas, akan tetapi juga membangun karakter bangsa serta generasi penerusnya, sehingga jasa beliau memang layak dikenang dan disyukuri .

Pada kesempatan itu , Bupati Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini ialah untuk mengenang 40 hari atas wafatnya beliau KH Maimun Zubair ( Almarhum ) yang merupakan sesepuh dan panutan bangsa , hal ini merupakan anugerah tersendiri yang patut disyukuri ;

“Acara mendoakan beliau malam hari ini hanya beberapa jam. Tentu tidak sebanding dengan jasa beliau yang telah memberikan petuah ilmu selama bertahun-tahun. Ilmu yang beliau berikan bisa dipakai untuk bekal kehidupan , ” tuturnya .

Lebih lanjut Bupati Haryanto juga mengatakan , ” KH Maimoen Zubair tidak hanya mencetak santri-santri berkualitas, akan tetapi juga membangun karakter bangsa serta generasi penerusnya, sehingga jasa beliau memang layak dikenang dan disyukuri , ” tambahnya

Ia juga berharap, agar para santri didikan Mbah Moen ataupun masyarakat umumnya bisa meneladani kebaikan-kebaikan beliau ;

” Para santri harus lebih bisa memberikan contoh yang baik karena guru kita (Mbah Moen) mengajarkan kebaikan-kebaikan untuk ditularkan kepada umat, jangan sampai kita mengecewakan sang guru , ” tegasnya

Selain itu Bupati juga mengungkapkan, bahwa Mbah Moen adalah sosok ulama karismatik dan pribadi yang bersemangat dalam mengajarkan kebaikan. Ia pun mengenang Mbah Moen berdasar pengalamannya beberapa kali saat mendampingi beliau ;

” Meskipun berusia lanjut, ketika berbicara beliau sangat lantang. Mudah-mudahan apa-apa yang telah diteladankan oleh beliau hendaknya menjadi perhatian kita bersama , ” pungkasnya

Di kesempatan yang sama pengurus PCNU Kabupaten Pati, Aniq Muhammadun mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pati yang telah memberikan fasilitas tempat yakni Pendopo Pati dalam acara pembacaan ayat suci Al-Qur’an , Surat Yasin , Tahlil dan doa bersama dalam rangka mengenang 40 hari Wafatnya KH. Maimoen Zubair ;

” Meskipun beliau dimakamkan di tanah suci, namun jiwa beliau masih dekat dengan semua orang, warga NU, para santri serta semua masyarakat , ” ucapnya

” Beliau merupakan sosok ulama yang tidak henti – hentinya mengabdikan diri di jalan Allah SWT untuk melayani semua umat , ” imbuhnya

Dengan berpulangnya sosok ulama besar tersebut, Aniq mengajak semuanya berdoa semoga kelak lahir pengganti – pengganti beliau. Baik dari anak – anaknya, maupun dari para santrinya.

( Red / Tg )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *