Pati , www.suarahukum-news.com – Mengaku salah satu Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang memiliki jabatan sebagai Kanit Serse Polres Kudus pria yang berinisial HR ( 33 ) yang di ketahui turut warga Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso terpaksa harus berurusan dengan pihak penegak hukum lantaran aksi penyamaran nya sebagai seorang anggota Polisi Gadungan telah terbongkar oleh warga saat berada di rumah Sugiyanto Dukuh Jekso Desa Wedarijaksa Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada hari Selasa ( 15 / 10 ) malam , atau lebih tepatnya sebagai orang dari perempuan yang berinisial AP ( 31 ) yang merupakan korban dari kibulan HR sang Polisi Gadungan . ( 16 / 10 )
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Wedarijaksa AKP Teguh Heri Rusianto saat di konfirmasi oleh awak media pihaknya membenarkan tentang adanya seorang yang mengaku sebagai anggota Polisi , hal itu terungkap setelah adanya kecurigaan dari warga setempat ( Desa Wedarijaksa ) saat pelaku sedang berada di rumah orang tua korban ;

” Untuk korban adalah seorang perempuan yang berinisial AP (31) , pelaku mengenal korban melalui media sosial jenis facebook , saat pelaku mengetahui bahwa perempuan tersebut lagi ada permasalahan tentang rumah tangga , saat itulah, pelaku hadir dan sering menghubungi korban. Bahkan, pelaku sudah sering datang ke rumah korban, hingga membuat warga merasa geram hingga akhirnya dilakukan penggrebekan , ” terang Kapolsek Wedarijaksa AKP Teguh Heri Rusianto , Rabu ( 16 / 10 )
Lebih lanjut , AKP Teguh Heri Rusianto juga mengatakan , ” Hanya saja, pada saat pelaku ditangkap oleh warga, saat itu pelaku berada di rumah orang tua korban, di Dukuh Jekso, Desa/Kecamatan Wedarijaksa bukan di rumah korban sendiri yang di ketahui berada di wilayah Kecamatan Batangan , pelaku juga datang ke rumah orang tua korban yang dijanjikan bahwa anaknya akan dinikahi oleh pelaku setelah perceraiannya selesai , ” tambahnya
Pada awalnya pelaku mengaku sebagai Kanit Buser Polres Kudus , dan warga pun cukup percaya dengan apa yang di katakan oleh pelaku , kemudian dari salah seorang warga setempat menelusuri akun facebook milik pelaku ;
” Warga yang pertama menaruh curiga, yakni Dwi Yulianto. Ia kemudian mencoba menelusuri identitas pelaku melalui media sosial facebook. Dari situ diketahui, pelaku bukanlah anggota Polri , pada saat itu anggota kami juga langsung ke lokasi untuk memastikannya , Kemudian pelaku yang sudah dalam kerumunan warga selanjutnya kami amankan di Mapolsek Wedarijaksa , dari hasil penyidikan pelaku mengakui jika ia berpura-pura sebagai anggota Polri hanya untuk memikat hati seorang perempuan saja , akhirnya pelaku juga mengaku bahwa ia bekerja sebagai penjual kerudung , dari tangan pelaku petugas juga berhasil mengamankan pistol mainan (korek api) yang diselipkan di pinggang , ” pungkasnya
( Red / Tg )