Pati, www.suarahukum-news.com | Mendekati waktu pelaksanaan Pilkada 2024, Sejumlah putra terbaik di Kabupaten Pati turut serta dalam mencalonkan diri untuk ikut berkompetisi sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pati periode 2024-2029 melalui jalur Rekomendasi Partai Politik (Parpol). Pasalnya, batasan waktu pendaftaran Bacalon melalui jalur Independen secara resmi telah ditutup. Sehingga, jalan satu-satunya adalah melalui jalur Rekomendasi dan Restu dari Partai sebagai Parpol Pengusung. (23/05)
“Untuk persiapan maju Pilkada melalui jalur Independen memang tidak mudah, apalagi bagi para pemula yang hendak terjun di dunia Politik. Persiapannya, harus benar-benar matang dan harus jauh-jauh hari disiapkan sebelum tahapan pendaftaran di buka. Karena harus mengumpulkan data pendukung berupa foto copy KTP dalam jumlah yang cukup banyak, bahkan hingga puluhan ribu,” ujar Purnama (bukan nama sebenarnya) salah satu pengamat Politik di Kabupaten Pati, Kamis (23/05) saat dimintai tanggapannya tentang Dinamika Politik menjelang Pilkada di Kota yang memiliki slogan Bumi Mina Tani.
Lebih lanjut Purnama (bukan nama sebenarnya) juga mengatakan, jika melalui jalur Independen sudah habis waktunya, jalan satu-satunya adalah melalui jalur Rekomendasi Partai Politik. Makanya tidak heran jika kandidat saat ini sedang berlomba-lomba untuk bisa mengambil hati dari berbagai Parpol dengan maksud untuk mendapatkan restu dan dukungannya.
“Jika melalui jalur ini (rekomendasi), kriteria kandidat harus cukup. Meliputi tentang rekam jejak di dunia politik, kredibilitas, integritas serta loyalitas menajdi kunci utama. Selain itu, juga harus didukung dengan finansial yang memadai, dan ini sudah tidak menjadi rahasia umum lagi,” imbuhnya.
Saya yakin dan percaya bahwa para Bacalon yang sudah mengambil berkas dan formulir pendaftaran melalui jalur Partai ini adalah para putra terbaik di Kabupaten Pati. Sehingga memiliki niat untuk membangun kota tercinta ini menjadi lebih baik kedepan.
“Jika bukan Kader Partai, terlebih rekam jejaknya belum pernah cawe-cawe untuk kemajuan Kabupaten Pati, serta kurang memiliki loyalitas kepada masyarakat maupun kepada kader partai, maka hal ini akan menjadi berat jika harus bersaing dengan kandidat yang sudah memenuhi kriteria diatas,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Purnama (bukan nama sebenarnya) juga berharap pada Pilkada 2024 mampu melahirkan sosok Pemimpin yang amanah, jujur dan bermartabat.
“Sehingga, dapat melanjutkan progres pembangunan yang sudah ada, maupun tentang peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana untuk Pati lebih Maju,” tandasnya.
(Red/Tg)