Luwuk Banggai, www.suarahukum-news.com – Akibat curah hujan yang cukup tinggi sepanjang hari sejak hari Kamis tanggal 30 Juli 2020 hingga saat ini ( Minggu, 02/08 ) di wilayah Kodim 1308/Luwuk Banggai mengakibatkan 7 kecamatan terendam banjir akibat luapan air sungai. ( 02/08 )
Lokasi yang terdampak luapan air tersebut yakni, Kecamatan Lamala, Masama, Montoh, Balantak Selatan, Nuhon, Moilong, dan Buko mengalami peningkatan debit air akibat meluapnya air sungai hinga menyebabkan sebagian Perumahan dan ruas jalan terendam air.
Anggota TNI jajaran Kodim 1308/LB bekerja sama dengan Polri, Unsur Pemerintah Daerah setempat, BPBD dan PUPR terjun langsung untuk memantau ketinggian air di permukiman dan di beberapa ruas jalan tersebut kurang lebih mencapakai 50 cm hingga 70 cm. Sehingga melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Sementaraitu, Dandim 1308/LB Letkol Inf Fanny Pantouw, S.Sos, menyampaikan, bahwa sejak kejadian , anggota jajaran Kodim 1308/Lb khususnya Babinsa, sudah berada di lokasi untuk memastikan warga terdampak banjir bisa ditempatkan di tempat sementara yang aman sembari menunggu adanya bantuan logistik , maupun bantuan dari tim medis “, ucapnya
Tambahnya, di dalam permukiman ada masyarakat yang butuh dievakuasi dengan segera. Pihaknya bersama Koramil Jajaran Kodim 1308/LB akan menangani banjir ini sampai dengan surut.
” Beberapa orang sudah kita evakuasi dan saat ini kami masih terus lakukan evakuasi “, imbuh Dandim
Selain itu pihaknya juga menyampaikan, jika TNI bersama Polri dan unsur Pemerintah Daerah setempat akan membantu menanggulangi bencana banjir ini sampai dengan aman.
Selain itu, Dandim 1308/LB juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melintasi lokasi banjir agar lebih berhati-hati , pihaknya bersama warga setempat juga menyediakan rakit untuk pejalan kaki dan sepeda motor.
” Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan agar berkoordinasi dengan BPBD dan SAR “, tuturnya
Selain itu, Perwira dua bunga ini juga menyampaikan kepada para pengguna jalan, terutama roda empat dan roda dua untuk berhati-hati dan tidak memaksakan diri untuk melintas atau menerobos genangan air yang tinggi dan memiliki arus yang cukup deras sehinga mengakibatkan kerugian material maupun personel.
” Pengguna jalan diimbau agar bersabar hingga air surut dan situasi jalan normal. Meskipun tidak korban jiwa dalam peristiwa ini, namun untuk aktivitas penduduk setempat lumpuh total “, pungkasnya
( Red / Sh )