Semarang, www.suarahukum-news.com – Calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, Gunawan Permadi menyatakan menolak pelaksanaan Konferensi Provinsi. Hal ini dianggap tidak sejalan dengan PD/PRT karena tidak memenuhi kuorum 2/3 anggota dan menyatakan walk out dari konferensi. ( 18/09 )
” PRT PWI ( Peraturan Rumah Tangga Persatuan Wartawan Indonesia ) mengatur penundaan maksimal satu bulan dan hal itu tidak menjadi masalah. Banyak lembaga mampu menggelar konferensi via Zoom hingga ribuan peserta, jadi kami yakin tidak sulit bagi panitia untuk sedikit bersabar sehingga pelaksanaan menjadi lebih baik. Pandemi bukan alasan untuk ketidakhadiran via Zoom. Mengapa harus dipaksakan? “, kata Gunawan Permadi.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan Pasal 33 dalam Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI, maka Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI harus dihadiri 2/3 dari seluruh anggota PWI pemilih kartu anggota biasa.
Data jumlah pemilik kartu anggota biasa saat ini sebanyak 365 anggota. Tetapi kenyataannya peserta yang hadir melalui Zoom dalam Konferprov PWI Jateng hanya 70-an peserta. Jika 2/3 dari dari 365 peserta yang harus hadir, maka setidaknya Konferprov diikuti 243 orang.
” Bahkan setelah Jumat (18/09) siang saat laporan pertanggungjawaban, peserta hanya berjumlah 55 orang “, ujarnya
GP panggilan akrab Gunawan Permadi tidak melanjutkan mengikuti proses pelaksanaan Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jateng, Jumat-Sabtu (18-19/09/2020 ) di Semarang.
Keputusan tersebut diambilnya di tengah persidangan konferensi yang dilaksanakan menggunakan fasilitas Zoom. Bahkan menolak Konferprov ini dan walk out dari Konferprov.
” Setelah mempertimbangkan berbagai hal dalam proses Konferensi Provinsi PWI Jawa Tengah yang tidak sesuai dengan Peraturan Dasar-Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT), maka saya, Gunawan Permadi, dan tim menyatakan menolak Konferprov ini dan walk out dari Konferprov ”, kata GP, Jumat ( 18/09 ) siang.
Dalam hal ini diketahui, GP sebagai pemimpin redaksi Suara Merdeka merupakan salah satu kandidat ketua PWI Jateng. Dia mendaftar pada hari pertama pembukaan pendaftaran.
Kandidat lainnya adalah Amir Machmud dari suarabaru.id, dan Sugayo Jawama dari Majalah Bina. Kurangnya peserta Konferprov lewat Zoom tersebut menjadi tanda tanya, di mana membuktikan persiapan kegiatan itu belum terlaksana maksimal.
Padahal fasilitas Zoom tersebut bisa diikuti lebih dari 500 orang. Atas dasar tersebut GP dan pendukungnya mendatangi lokasi Zoom, Konferprov di Kantor KPID, Jln. Tri Lomba Juang Semarang untuk bertemu dengan Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari.
Selanjutnya, Tim Sukses Gunawan Permadi kepada awak media pihaknya menyampaikan, persoalan itu sekaligus menyerahkan beberapa laporan terkait temuan proses Konferprov kepada Atal Sembiring Depari dan Ketua Bidang Organisasi Zulkifli Gani Ottoh.
” Kami akan evaluasi berdasarkan temuan-temuan itu, namun jumlah peserta tidak masalah. Kita lanjutkan sampai selesai “, kata Atal.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferprov, Achmad Ris Ediyanto ketika dikonfirmasi oleh awak media pihaknya mengakui adanya kendala teknis yang dialami oleh peserta ketika akan masuk Zoom. Karena itulah, dia tak menduga ketika hari pelaksanaan banyak peserta yang mengalami kendala.
” Memang banyak yang mengeluh sulit masuk. Padahal saat dicek sehari sebelumnya lancar, mudah masuk. Tak ada kendala. Ketika, kami simulasi bahkan sampai tiga kali. Lancar. Ternyata, banyak keluhan tidak bisa masuk Zoom “, pungkasnya
( Red / Sh, AS)