Semarang , www.suarahukum-news.com – Bertempat di Kantor Gubernur Jawa Tengah , Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau biasa di sapa dengan Gus Yasin pada hari Selasa ( 18 / 6 ) telah menerima kunjungan kerja dari Deputi Bidang Administrasi Sekretariat DPD RI Adam Bachtiar bersama rombongan. Dalam pertemuan tersebut juga beraudiensi dalam rangka penyerahan Aset Tetap Renovasi (ATR) dari Kantor DPD RI kepada Pemprov Jateng . ( 21 / 6 )
Kepada Gus Yasin , Adam Bachtiar menyampaikan terima kasih karena Pemprov Jateng sejak tahun 2010 telah memberikan gedung pinjam pakai untuk berkantor anggota DPD RI Jateng . Gedung tersebut berlokasi di Jalan Imam Bonjol Semarang ;
” Terima kasih karena sejak 2010 telah diberikan gedung pinjam pakai di Jalan Imam Bonjol yang semula ( menempati ) satu lantai sekarang menjadi dua lantai . Atas saran dari anggota , kita lakukan renovasi dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 700 juta ,” ujarnya
Pihaknya membeberkan, sistem pinjam pakai gedung tersebut diperpanjang setiap dua tahun . Pada awal berkantor hingga tahun 2017, DPD RI Jateng menempati lantai dua , namun setelahnya mereka dapat menempati dua lantai ;
” Kami menerima pinjam pakai dari Pemprov Jateng itu sejak tahun 2010 dan kami perpanjang setiap dua tahun . Dari tahun 2010-2017 kami hanya menempati lantai dua saja , namun setelah itu kami menempati dua lantai . Kami renovasi karena kondisi bangunan sudah wajib direnovasi . Kerja sama ini kami harapkan ke depan semakin baik ,” lanjutnya
Sementara itu , Gus Yasin bersyukur karena aset Pemprov Jateng berupa gedung yang dipinjam pakai oleh DPD RI Jateng dapat benar-benar bermanfaat . Putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi DPD RI Jawa Tengah yang berupaya mendukung pembangunan daerah ;
” Kita berterima kasih karena kita meminjamkan aset ke DPD ada manfaatnya . Kepada DPD RI Jawa Tengah kami menyampaikan terima kasih karena membantu pembangunan di Jawa Tengah . Saya harap ke depan kita bisa sinergi lebih baik . Pembangunan bisa sejalan dengan visi dan misi, tidak ada ego sektoral , pembangunan harus serentak dan merata , ” ujarnya.
( Red / Hjt)