DAMPAK BANJIR , FESTIVAL LOMBA PERAHU RAKYAT DESA PASURUAN DI ADAKAN

Nasional1675 Dilihat
Area persawahan yang terendam banjir di Desa Pasuruan Kecamatan Kayen , di jadikan lomba festival perahu rakyat dan mampu menjadikan hiburan masyarakat di tengah genangan air banjir yang melanda di wilayah tersebut

Pati , www.suarahukum-news.com – Dampak bencana banjir di salah satu wilayah yang ada di Kabupaten Pati lebih tepatnya yang berada di Desa Pasuruan , Kecamatan Kayen , Kabupaten Pati , kini di manfaatkan oleh warga setempat dengan mengadakan festival perahu rakyat . Hal itu di lakukan untuk membuang rasa jenuh dan kebosanan di tengah banjir yang sedang melanda di wilayahnya , karena di sebagian titik sudut desa air tak kunjung surut . ( 5 / 5 )

Acara festival perahu rakyat yang di adakan pada hari Selasa ( 5 / 2 )  merupakan acara lomba spontanitas dan di ikuti oleh warga Desa Pasuruan Kecamatan Kayen , serta beberapa para pengunjung yang turut hadir dalam acara tersebut . lebih kurang 194 hektar lahan , yang sebelumnya adalah lahan pertanian hingga saat ini masih tergenangi oleh air sehingga memunculkan ide kreatif oleh para pemuda dan kepala desa setempat untuk membuat acara festival perahu rakyat .

Kepala Desa Pasuruan Warsito , S.Pd dan masyarakat setempat serta di dampingi oleh Babinsa Serda Mustakim di bawah pimpinan Kapten Cba M.Zuhri Antoro Koramil 04 Kodim 0718 Pati kepada awak media dirinya mengatakan bahwa acara yang telah di selenggarakan tersebut adalah spontanitas , tanpa ada rencana sebelumnya . Dan masyarakat setempat menyebut area pertanian yang masih tergenangi air itu dengan nama ” Rawa Indah ”

Koramil 04 Kodim 0718 Pati juga turut memberikan pengamanan di saat acara berlangsung sebagai bukti sinergitas TNI kepada masyarakat untuk memberikan rasa nyaman dan aman walau di tengah bencana banjir melanda di wilayah tersebut .

” Lomba ini dilaksanakan spontanitas karena area persawahan ini belum produktif ” Ungkapnya.

Sementara itu Komandan Koramil 04 Kodim 0718 Pati Kapten Cba M.Zuhri Antoro kepada awak media di sela-sela lomba berlangsung dirinya mengatakan ;

” Geliat ekonomi kecil tumbuh dari suasana bencana yang disikapi secara bijak . Dan ini merupakan kreatifitas positif dalam menyikapi keadaan sehingga kita tidak larut dalam kesedihan ” tuturnya

” Selain untuk hiburan kegiatan ini juga untuk menghilangkan keresahan dan kepenatan sejenak tentang kondisi banjir di bulan ini ” imbuhnya

Dalam festival lomba perahu rakyat tersebut di meriahkan tim olah raga air Mapala dari kabupaten Kudus dan musik remaja desa Pasuruhan serta di sediakan kuliner khas desa Pasuruhan oleh ibu-ibu BUMDES yang tidak mau ketinggalan yaitu sayur krompyong , kangkung oseng , keong , ikan rawa dan daun singkil .

Lebih asiknya lagi disediakan hadiah bagi juara Festival Lomba Perahu Rakyat tersebut, pertandingan lomba dilakukan dengan cara mendayung perahu dengan rute yang telah ditentukan.

Hadiah juara pertama sebesar Rp 1.500.000,-  , juara kedua sebesar Rp 1.000.000,- dan juara ke tiga sebesar Rp 500.000,-
Hadiah doorprise untuk tim peserta berupa tiket nginap di villa rawa indah selama 3 hari milik kepala desa Pasuruhan.

Antusias warga yang mengikuti festival lomba perahu rakyat ini sangat meriah serta sejenak menghilangkan kegelisahan akan bencana banjir yang melanda di wilayah desa Pasuruhan. Banyaknya pengunjung yang menyaksikan festival tersebut menjadikan area persawahan yang tadinya sepi menjadi ramai.

( Red / Tg )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *