Jepara,www.suarahukum-news.com-Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang, SE., M.i.Pol bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara, Buka Luwur di Makam Matingan tandai Hari Jadi Kota Jepara.(10/04).
Kegiatan tersebut ditandai dengan pergantian luwur atau kain penutup makam kedua tokoh Kabupaten Jepara, yakni Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin sebagai puncak Peringatan Hari Jadi Ke-472 Kabupaten Jepara dan juga dilakukan pergantian luwur makam Raden Abdul Jalil (Sultan Jepara) yang berada di kompleks makam mantingan, buka luwur dilaksanakan pada Jum’at (9/4/2021).
Kegiatan buka luwur dipimpin langsung oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat dan hanya diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan perangakt daerah.
Meskipun dihari jadi Kabupaten Jepara ini tidak ada perayaan maupun karnaval, Namun Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang, bersama rombongan Forkopimda tetap mengenakan baju adat.
Dalam kegiatan ini, diawali dengan penyerahan luwur dari Bupati Jepara kepada Pemerintah Desa Mantingan, jika biasanya penyerahan ini dilakukan di depan kantor Balai Desa Matingan, guna menghindari kerumunan massa, dilaksanakan secara sederhana dengan penjagaan ketat di depan Masjid Mantingan.
Usai penyerahan, dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah dan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu, adapun prosesi buka luwur dilaksanakan pukul 16.00 Wib, dimana yang dimulai dari Makam Ratu Kalinyamat, Sultan Hadlirin dan dua makam lainnya yaitu Raden Ayu Dinabar dan Dewi Wuria Putri Dimana letakanya masih dalam satu kompleks, setelah luwur diganti, dilanjutkan dengan tahlilan dan doa.
Pada kesempatan itu, Bupati Jepara menyatakan selain sudah menjadi tradisi, buka luwur itu juga merupakan cara pemerintah daerah menjaga pusara leluhur.
“Tokoh-tokoh ini sangat penting dalam perjalanan Jepara, untuk itu, harus selalu dirawat keteladanan mereka yang sudah diwariskan”, ujar Bupati.
(Red/Sh)