Pentas Kesenian Jelang Tahun Baru 2024, Mbah Manto; Semoga Masyarakat Terhibur

Daerah753 Dilihat

Pati, www.suarahukum-news.com | Menjelang pergantian tahun 2023-2024 berbagai perayaan dan hiburan masyarakat seolah menjadi momen yang tak ingin dilupakan bagi sejumlah kalangan di negeri ini. Hal ini sebagai bentuk ucap syukur atas segala nikmat yang telah di berikan oleh sang pencipta alam semesta selama satu tahun terakhir. (23/12) 

Acara tersebut, biasanya diisi dengan berbagai kegiatan sosial, keagamaan serta kegiatan seremonial serta hiburan masyarakat, dengan harapan agar dalam pergantian tahun baru ini, menjadikan lebih berkah dan lebih baik lagi. Hal ini seperti yang sedang diselenggarakan oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Plangitan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati pada Sabtu (23/12) siang dilapangan Bola Voli desa setempat.

“Alhamdulillah, menjelang tahun baru 2024, kami dapat menyelenggarakan hiburan kepada masyarakat dengan menghadirkan kesenian tradisional Ketoprak sehari semalam. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan selama ini, dan semoga ditahun yang akan datang kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran rizki, serta dijauhkan dari segala macam mara bahaya,” ucap Mbah Manto dikediiamanya, Sabtu (23/12).

Dok. Red, foto Mbah Manto (memakai baju putih garis-garis), Sabtu (23/12). 

Disinggung soal anggaran atas terlaksananya hiburan masyarakat secara gratis ini, pria paruh baya tersebut kembali mengatakan kalau dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah murni dari dana pribadi.

“Lha wong ini kanggo hiburan kok mas (ini hanya untuk hiburan kok mas), jadi tentunya pake dana pribadi. Tidak dari sumbangan, ataupun juga tidak dari pihak-pihak tertentu, apalagi dari salah satu dukungan warna tertentu,” imbuh Mbah Manto dengan senyum manisnya.

Selain itu, pihaknya juga menyebut kalau sebenarnya untuk permohonan izin hiburan ketoprak adalah H-1 pada malam pergantian tahun baru 2024. Namun, oleh pihak keamanan tidak diperbolehkan menyelenggarakan hiburan dengan berbagai pertimbangan keamanan.

Untuk diketahui, sosok Mbah Manto sejauh ini memang dikenal supel dan selalu pro aktif di masyarakat. Terlebih jika ada kegiatan sosial, pihaknya juga selalu memberikan kontribusi positif kepada lingkungan disekitar tempat tinggalnya.

Untuk cerita dalam kesenian tradisional ketoprak tersebut, Mbah Manto sengaja memilih lakon/alur cerita “Kebo Marcuet Ngguak Sengkolo, Joko Umbaran Wisudo” untuk siang harinya, sementara untuk malam harinya, Mbah Manto memilih Lakon “Damarwulan Ngratu, Ronggolawe Pahlawan”.

“Dari alur cerita tersebut, terkandung pesan filosofi gambaran kehidupan agar kita semua dihindarkan dari segala macam balak dan penyakit. Serta ditahun baru 2024 mendatang kita semua diberikan kemakmuran dan kesejahteraan serta kesuksesan untuk masa depan yang lebih baik lagi,” terangnya.

Sementara ditempat yang sama, Ahmadi dari salah satu Pemuda dari desa setempat juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya hiburan masyarakat dengan menampilkan kesenian tradisional ketoprak.

“Sangat seneng, karena kita dapat menyaksikan pagelaran kesenian tradisional dengan cerita yang klasik dan syarat dengan pesan moral kepada generasi muda. Selain itu, hal ini sebagai bentuk nguri-uri kesenian tradisional agar tidak tergerus oleh arus zaman dan kemajuan teknologi saat ini,” ungkap Ahmadi.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat tampak antusias dan sangat terhibur dengan seluruh penampilan atas peran yang dimainkan para seniman ketoprak siang itu. Tak hayal, hal ini juga mampu memberikan dampak positif bagi pedagang kaki lima untuk ikut mencari rizki dengan berjualan di sepanjang jalan dan lokasi acara.

 

 

(Red/Tg)