Gresik,www.suarahukum-news.com-Ketua Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media (FKPRM) di Jawa Timur, Agung Santoso, Minggu (21/02), kembali lagi melakukan Roadshow ke berbagai daerah, yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur.(21/02)
Seperti di ketahui pada sebelumnya, Roadshow ke-VIII telah di laksanakan pada tanggal 10 Februari 2021 di Kabupaten Tuban, sedangkan Roadshow ke-IX pada tanggal 18 Februari 2021 adalah di Kabupaten Magetan, Kemudian untuk Roadshow ke-X pada tanggal 21 Februari 2021 pelaksanaannya di Kabupaten Mojokerto.
Agung Santoso yang juga di kenal sebagai inisiator dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) Mandiri di Kabupaten Tuban, bertemu langsung dengan para rekan jurnalis di Kecamatan Widang, Sedangkan di Kabupaten Magetan pihaknya bertemu dengan komunitas Sekber Wartawan Indonesia (SWI), Untuk di Kabupaten Mojokerto dirinya bertatap muka dengan jajaran awak media Merdeka News, yang merayakan ulang tahunnya ke-19.
“Roadshow yang kami lakukan pada tiga daerah tersebut terfokus pada dua materi pokok, yakni peningkatan mutu media dan jurnalis,” ujar Agung Santoso kepada awak media, saat berada di Kabupaten Mojokerto (21/2/2021) pagi ini.
Di Kabupaten Tuban Agung memotivasi agar para pemimpin redaksi yang belum mempunyai badan hukum segera mengurus dengan cara menabung atau patungan beberapa teman wartawan.
“Tanpa ada kemauan keras sangat sulit terwujud,” ucapnya.
Di Kabupaten Magetan, Agung Santoso yang di dampingi oleh Ketua SWI Supriyono, dirinya juga berharap, agar semua pemimpin redaksi diharapkan memotivasi para jurnalis untuk meningkatkan mutu karya jurnalistik.
“Dengan karya jurnalistik yang bagus akan berdampak pada mutu media,” ucapnya.
Di Kabupaten Mojokerto, Agung yang juga dikenal Ketua DPW Aspeparindo (Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia) Jawa Timur, pada kesempatan itu juga mengatakan semua organisasi pers, organisasi perusahaan pers, komunitas wartawan tujuannya di bentuk hanya dua yang ingin dicapai, yakni peningkatan mutu media dan peningkatan mutu jurnalis.
“Kalau di dewan pers kita kenal peningkatan mutu media dengan verifikasi perusahaan pers, sedang peningkatan mutu jurnalis di kenal dengan UKW,” tandas Agung, yang juga Ketua DPW IKM Nusantara Jawa Timur.
(Red/Tg)
