
Pati , www.suarahukum-news.com – Bupati Haryanto pada pagi hari ini , Minggu ( 11 / 8 ) , telah melaksanakan Shalat Idul Adha 1440 Hijriyah Tahun 2019 berjamaah di Masjid Baitunnur Pati . ( 11 / 8 )
Shalat Idul Adha di Masjid Baitunnur Pati yang dihadiri oleh Bupati Haryanto , Wakil Bupati Saiful Arifin , Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan , Wakapolres Pati , Jajaran Forkompinda dan OPD , serta para jamaah umum lainnya .
Dalam sambutannya , Bupati Haryanto sedikit mengambil tema tentang sejarah peradaban umat muslim sedunia , yaitu tentang rukun Islam yang kelima , kepada para jamaah dirinya menyampaikan bahwa pada hari ini tanggal 10 Dulhijah yaitu kaum muslimin dari segala penjuru dunia yang sehari sebelumnya telah berkumpul di padang Arafah untuk melaksanakan wukuf maka tepat di hari ini mereka telah menunaikan ibadah haji ;
” Inilah hari besar kemanusiaan dan keimanan, yang ditandai syiar penyembelihan hewan kurban, untuk mengenang dan meneladani peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim setelah beliau menerima wahyu Ilahi melalui mimpi, yang memerintahkan beliau menyembelih putranya, Ismail , ” tuturnya
Menurut Haryanto, itu adalah sebuah ujian keimanan yang amat sulit dan berat dilaksanakan, bahkan tidak terbayangkan dari segi kemanusiaan ;
” Karena itu, peristiwa kurban seharusnya tidak dimaknai sebatas proses ritual, melainkan juga diletakkan sebagai keteladanan dalam konteks peneguhan nilai-nilai dan spirit pengorbanan, kemanusiaan, dan keadilan , ” imbuhnya.
Atas dasar nilai-nilai spirit itu , lanjutnya , Peringatan Idul Adha dan ibadah kurban memiliki dua makna penting ;
” Yaitu yang pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wataala , yang Kedua, makna sosial, di mana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, akan tetapi tidak menunaikan perintah kurban , ” terangnya
Selain itu , Bupati Haryanto juga menerangkan , bahwasanya kurban adalah media ritual yang sekaligus bernilai sosial, selain zakat, infak, dan sedekah ;
” Untuk itu, kepada yang memiliki kelebihan rezeki sangat dianjurkan untuk berkurban , ” himbaunya
Pihaknya juga mengatakan bahwa , akan lebih indah bila nilai dan spirit yang terkandung di dalam peristiwa kurban dapat diterapkan pada diri dan keluarga, khususnya dalam membangun Kabupaten Pati ;
” Segenap pelaku pembangunan di Kabupaten Pati dituntut mengorbankan egoisme dan egosentrisme pribadi maupun kelompok, dengan hidup patuh pada ajaran Allah , ” terangnya
Sikap patuh seseorang pada ajaran agama, dapat dilihat dari kepatuhan orang tersebut kepada norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku .
Sebagai warga Kabupaten Pati yang terus berupaya membangun guna mencapai kemajuan daerah dan meningkatkan derajat kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya, tentu dituntut berbagai pengorbanan demi kepentingan masyarakat banyak atau kepentingan yang lebih besar dan lebih luas ;
” Setidaknya kita dituntut pengorbanan tenaga dan pemikiran hingga materi yang kita miliki untuk berkontribusi dalam upaya mencapai keberhasilan pembangunan yang lebih baik , ” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Pati pun mengucapkan selamat Idul Adha 1440 Hijriyah.
” Selamat berkurban kepada semua yang melaksanakannya, semoga amal ibadah kita mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wataala , ” pungkasnya
( Red / Tg )