Pati , www.suarahukum-news.com – Ratusan warga Desa Kalikalong Kecamatan Tayu Kabupaten Pati pada hari Kamis ( 19 / 9 ) siang sekitar pukul 10.00 Wib , menggeruduk rumah Kepala Desa setempat, serta menggelar aksi damai di jalan yang berlokasi tepat berada di depan rumah sang kepala desa , Sebelum akhirnya perwakilan dari penyampai orasi yang tergabung pada aksi tersebut di alihkan dan mendapat pengarahan dari Subagyo ( Sekcam Tayu ) ke Kantor Kecamatan guna melakukan upaya mediasi atas segala permasalahan yang timbul di wilayah tersebut . ( 20 / 9 )
Aksi ratusan masa tersebut di picu akibat buntut dari penolakan oleh sejumlah warga yang merasa kurang manfaat akan adanya Pembangunan Pansimas yang didirikan di tengah – tengah pemukiman rumah milik warga yang status tanahnya belum jelas, serta kurangnya ketransparanan dalam mensosialisasikan program tersebut kepada para penerima manfaat maupun pada warga setempat, mengingat kondisi saat ini sudah akan di mulai pengeboran sumur.
Dalam aksi siang itu , sejumlah warga juga turut mendapatkan pengamanan ketat dari pihak keamanan guna menghindari dampak atau hal-hal yang tidak diinginkan , antara lain dari Polsek Tayu Jajaran Polres Pati, Koramil Tayu Jajaran Kodim 0718 Pati, Satuan Polisi Pamong Praja , Serta dari perwakilan Muspika Kecamatan Tayu.
Pada kesempatan itu , Sunaryo ( 59 ) selaku penanggung jawab dan mewakili dari para warga masyarakat yang menolak berdirinya Pansimas ( Kamis , 19 / 9 ) pihaknya mengatakan bahwa , pelaksanaan program Pansimas di Desa Kalikalong kurang transparan serta kurang tepat guna mengingat di wilayah yang akan didirikan Pansimas sudah banyak sumur bor maupun sumur lama ( sumur goak , red.dalam bahasa Jawa ) peninggalan nenek moyang sehingga kami masyarakat yang hadir disini menolak pembangunan proyek tersebut karena kami tidak kekurangan air walau di saat musim kemarau sekalipun ;
” Dengan tegas saya selaku mewakili dari masyarakat yang tergabung aksi ini , menyatakan menolak terkait pelaksanaan proyek Pansimas di Desa Kalikalong ini dan saya menganggap proyek itu kurang tepat guna, mengingat di sekitar kawasan proyek tersebut warga tidak kekurangan air bersih , selain itu status tanah yang akan di tempati untuk tower air kepemilikannya belum jelas ” ucapnya dengan nada lantang dan langsung mendapatkan sambutan teriakan senada tentang penolakan dari ratusan masa siang itu
Terkait program , Lanjutnya , ” Saya percaya bahwa semua program dari pemerintah bersifat positif dan bertujuan untuk membantu agar manfaatnya dapat di nikmati oleh semua lapisan masyarakat secara umum , tetapi apabila program yang di maksud terlaksana sesuai dengan prosedur, yaitu mulai dari tahap pengajuan maupun pada saat tahap pelaksannya , akan tetapi tahapan itu tidak di lalui di Desa Kalikalong ini , ” tambah Sunaryo dengan nada keras , sambil tangannya memegang mikrofon , dan langsung mendapatkan sorakan suara tolak dari ratusan masa siang itu
Sementara itu , untuk meredam ratusan aksi masa , selanjutnya dari perwakilan Muspika yang bernama Subagyo selaku Sekcam Tayu pihaknya menyampaikan di hadapan para warga agar tenang dan bisa mengendalikan diri masing-masing ;
” Saya berharap kepada para warga semuanya agar bisa menahan diri masing-masing . Segala permasalahan yang ada , mari kita bicarakan dengan cara duduk bersama , kami selaku Muspika bersedia memfasilitasi untuk tempat berembuk yaitu di Aula Pendopo Kecamatan Tayu , ” ucapnya di hadapan ratusan warga yang telah menggelar aksi damai di depan rumah sang kepala desa setempat
Setelah mendapat petunjuk dan arahan dari perwakilan Muspika Kecamatan Tayu, kemudian ratusan masa dengan tertib membubarkan diri , namun beberapa dari perwakilan aksi masa langsung menuju ke Aula Kecamatan Tayu guna melakukan mediasi bersama para pihak guna mencari titik simpul atas permasalahan yang timbul di Desa Kalikalong tersebut.
Menanggapi adanya aksi di depan rumahnya, Kepala Desa Kalikalong, Khoirul Anam saat di wawancarai oleh awak media, dirinya mengatakan bahwa , secara tehnis maupun tahapan, sudah di lalui secara prosedural ;
” Terkait dengan semua program yang ada di Desa Kalikalong sebelumnya sudah kami sosialisasikan kepada semua masyarakat selaku yang akan menerima manfaat , Untuk tahap pelaksanaannya juga melibatkan dari seluruh komponen masyarakat yang ada ,” ujarnya kepada awak media di halaman rumahnya
Disinggung soal pengerjaan pembangunan Pansimas yang dapat memicu aksi warga , dirinya memilih enggan berkomentar , lantaran soal urusan Pansimas sudah ada pihak yang menangani sendiri yaitu dari Tim Satlak ( Satuan Pelaksana ) dan Tim Satker ( Satuan Kerja ) ;
” Mohon maaf kalau soal Pansimas bukan urusan saya lagi, itu sudah ada tim yang menangani sendiri yaitu dari tim Satlak dan tim Satker , jadi bukan urusan saya, namun untuk program pelaksanaannya akan tetap terus berlanjut sesuai dengan SK mandat kerja yang kami terima, dan sesuai dengan intruksi Bupati bahwa pembangunan di Desa Kalikalong agar cepat di laksanakan mengingat masa kerja agar tidak ada keterlambatan sehingga manfaatnya dapat di terima oleh warga masyarakat yang membutuhkan, bagi mereka yang menolak mungkin mereka tidak membutuhkan air dari Pansimas, ya silahkan saja, namun bagi warga yang membutuhkan mereka tetap berharap program terus berlanjut , ” ujarnya dengan penuh keyakinan ketika di wawancarai oleh awak media siang itu ( Kamis, 19 / 9 )
Sementara itu , dari hasil musyawarah mediasi dan kesepakatan bersama yang di laksankan di Aula Kecamatan Tayu yang melibatkan dari berbagi pihak antara lain dari Muspika Kecamatan Tayu , Kepala Desa Kalikalong , Jajaran Polsek Tayu , Jajaran Koramil Tayu , Tim Satlak Pansimas Desa Kalikalong , Tim Satker Pelaksanaan Pansimas Deaa Kalikalong , Tim Pansimas tingkat Kabupaten Pati serta dari berbagai tokoh dan penanggung jawab aksi masa , menyepakati bahwa untuk pelaksanaan pembangunan Pansimas di hentikan untuk sementara , sembari menunggu petunjuk dari tingkat Kabupaten, mengingat kondisional di lapangan yang dapat memicu terjadinya pro dan kontra serta sejumlah polemik .
( Red / Tg )