Cirebon, www.suarahukum-news.com – Pandemi Covid-19 diakui telah memukul banyak industri Usaha Mikro Kecil Menengah serta sejumlah dunia usaha lainnya. Akan tetapi bukan tidak mungkin bahwa industri UMKM juga banyak yang menangkap peluang dari wabah nasional ini ( Covid-19 ), salah satunya seperti yang dilakukan oleh CSR ( Corporate Social Responbility ) PT. Indocement yang telah mendorong beberapa para pelaku UMKM di sekitar komplek pabrik untuk memproduksi barang-barang yang banyak dicari selama pandemi Covid-19 . (18/06)
Pada kesempatan tersebut, Assistant to General Manager PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Cirebon, Otto Ahadijat mengatakan bahwa, di masa Pandemi Covid-19, CSR Indocement berhasil mendorong para pelaku UMKM di sekitar pabrik untuk memproduksi alat pelindung diri, seperti masker kain, hazmat coverall dan face shield dengan permintaan cukup tinggi di masyarakat.
” Selain dapat dimanfaatkan oleh perusahaan sendiri, ketiga produk ini juga di sumbangkan ke beberapa Puskesmas di Kabupaten Cirebon, serta sebagian lagi dipasarkan secara daring di marketplace milik UMKM binaan CSR Indocement – Insan Tangguh Perkasa “, kata Otto Ahadijat kepada awak media, Rabu (17 / 06 ).
Selain itu, lanjutnya, ” Kegiatan ini juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten untuk peduli terhadap keberlangsungan UMKM di Kabupaten Cirebon yang terdampak Covid-19, semoga pandemi ini segera berakhir dan keadaan kembali pulih seperti sedia kala dan masyarakat dapat beraktifitas seperti semula “, imbuh Otto Ahadijat
Di akhir wawancara, Otto Ahadijat telah menyampaikan bahwa pihaknya juga mendukung Pemerintah dalam menuju New Normal dengan menerapkan pola hidup baru serta kebiasaan baru .
” Tentunya kesehatan adalah hal yang paling utama, untuk itu kami juga menyampaikan kepada seluruh karyawan pabrik khususnya agar menaati protokol kesehatan, serta mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat , jangan lupa pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak serta rajin berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh “, pungkasnya
( Red / Tg )