Pati, www.suarahukum-news.com-Bulan suci Ramadhan ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang, khususnya bagi mereka penjual makanan siap saji, tak hayal pedagang musiman yang sengaja menggelar barang dagangannya itu, seakan menjadi tradisi yang tak terpisahkan pada tiap tahunnya dalam mewarnai indahnya bulan suci Ramadhan (bulan puasa). (03/05).
Seperti halnya dengan penjual kelapa muda yang satu ini, Saeroji (45) salah seorang warga Desa Wedarijaksa Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, juga telah mendapatkan limpahan rizki tiap memasuki bulan suci Ramadhan, tak hayal tiap harinya dirinya mengaku berhasil menjual kelapa muda (degan dalam bahasa jawa, red) sekitar 700-750 buah, di tiga lokasi lapak miliknya, dengan di bandrol harga antara delapan sampai dengan sembilan ribu rupiah per satu buah kelapa muda.
“Alhamdulillah, kalau bulan puasa, kami seperti mendapatkan berkahnya, lantaran jualan kami menjadi laris,” ujar Saeroji sembari meladeni para pembeli es kelapa muda untuk persiapan berbuka puasa dari para pelanggan sore itu, Minggu (02/05).
Disinggung lebih jauh, sejak kapan dirinya mulai menggeluti berjualan kelapa muda, pihaknya mengaku telah mengawali jualanya sejak tahun 2016 silam. Dengan dibantu oleh istri tercinta dirinya merintis usahanya mulai dari nol.
Adapun untuk hari-hari biasa, Saeroji ini mengaku hanya laku sekitar 100-120 buah kelapa muda di tiga lapak miliknya, artinya tiap memasuki bulan Ramadhan dagangannya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Selain itu, Siti (28) istri Saeroji juga menambahkan, dulunya kami hanya memiliki satu tempat usaha (lapak) saja, itupun penuh perjuangan. Banyak kendala pada saat kami mengawali jualan kelapa muda ini.
“Baik dalam pemasaran, maupun untuk mendapatkan barangnya (kelapa muda), tapi alhamdulillah untuk saat ini, kami mendapatkan langganan untuk kiriman kelapa muda ini dari luar kota, sehingga kami juga bisa melayani pembeli sesuai dengan kebutuhan disini,” katanya.
Dari tiga lapak milik Saeroji, setidaknya mampu menyerap tenaga pembantu sembilan orang. Hal itu tentunya juga menjadi nilai positif untuk mengurangi dampak pengangguran, terlebih di saat Pandemi Covid-19.
Ditempat yang sama, salah seorang pembeli juga mengaku kalau dirinya sudah menjadi langganan, hampir tiap sore dirinya membeli es kelapa muda untuk persiapan berbuka puasa.
“Kami senang langganan disini, pelayanannya ramah. Bukan hanya di bulan puasa saja kami langganan disini. Hari-hari bisa kami juga sering mampir ke sini,” ujar Andi warga setempat yang menjadi langganan lapak kelapa muda tersebut.
(Red/Tg)