Pati,www.suarahukum-news.com-Keindahan panorama wisata hutan pinus pangonan bak surganya alam pegunungan Desa Gunungsari, Pasalnya tempat wisata yang satu ini sangat berbeda dengan tempat wisata lainnya, Suasana hutan perbukitan nan alami dan asri, seakan menyatu dengan alam semesta, hal itu tentu akan menambah pesona tersendiri bagi para traveler tentunya.
Udara nan segar dan jauh dari polusi, seakan di balut dengan dinginnya suhu cuaca di atas rata-rata sekitar 18 °C (delapan belas derajat celcius) membuat para pengunjung seakan merasakan sensasi serasa di pegunungan himalaya. Sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah hamparan kebun kopi dan perbukitan kawasan hutan lindung, hal itu seakan menjadi ciri khas tersendiri di tempat wisata yang satu ini, sesekali kicauan burung hutan dan bunyi belalang (ceggeret dalam bahasa masyarakat lokal) yang saling bersautan, seakan menjadi irama dalam setiap langkah kaki, ketika menyusuri jalan menuju puncak hutan pinus yang akan menjadi spot akhir bagi para pengunjung.
Pada kesempatan itu, Salah seorang pengunjung yang bernama Wahyuni asal Kabupaten Blora, saat di wawancarai oleh awak media pada siang tadi ( 04/08) dirinya mengatakan bahwa, udaranya sangat segar sekali, pesona alam dan sensasinya sangat luar biasa.
“Disini tempatnya masih natural banget, banyak pohon serta jauh dari polusi, di Internet banyak informasi tempat wisata yang katanya menyajikan pesona alam, namun disini benar bener berbeda banget mas, nuansa alamnya khas,” tuturnya.
Lebih lanjut Wahyuni juga mengatakan,”Untuk potensi dan sajian alamnya sangat mendukung, namun kalau saya lihat disini masih kurang sarana dan prasarana penunjang, seperti tidak ada wahana permainan untuk anak, akses jalan menuju lokasi masih sedikit perlu pembenahan, semoga tahun depan saat main kesini lagi, sudah di percantik lagi spot nya,” pungkasnya sambil tersenyum tipis.
Terpisah, Kepala Desa Gunungsari, Sudadi saat di konfirmasi oleh media ini di kedamaiannya, dirinya mengatakan bahwa, memang untuk akses menuju lokasi masih banyak membutuhkan sentuhan pembangunan.
“Ya saya berharap agar kedepan , semua lokasi yang berpotensi menjadi tempat obyek wisata di Desa Gunungsari ini dapat kita manfaatkan sebaik mungkin, namun untuk mempercantik lokasi di butuhkan biaya yang tidak sedikit,” tuturnya.
Untuk saat ini, Lanjutnya ,” Kami hanya bisa memanfaatkan dana bumdes dan itu hanya mampu untuk membiayai pembuatan beberapa gazebo saja , untuk hasil dari tiket masuk dan parkir kita gunakan untuk membeli material agar jalan menuju puncak tidak licin dan itu pun tidak mampu mengkafer semuanya, sumbangsih tenaga dan secara swadaya warga sekitar juga sudah di lakukan, namun dengan luas lokasi tersebut tentu hanya beberapa item saja yang mampu kita selesaikan , ” tambahnya
Sudadi juga berharap,” Semoga Dinas Pariwisata Kabupaten Pati bisa memberikan perhatiannya kepada desa kami , khususnya di kawasan wisata. Karena, apabila tempatnya ramai, dengan otomatis juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, minimal warga setempat bisa berjualan di lokasi, maupun menjual karya kerajinan tangan. ataupun bisa membuat produk olahan lainnya sebagai oleh-oleh khas desa sini, misalnya kopi khas pangonan, aksesoris, serta produk olahan rumahan lainnya,” pungkasnya.
(Red/Tg)