Pati, www.suarahukum-news.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kabupaten Pati pada hari ini ( Selasa, 21 / 01) telah melaksanakan kunjungan di Desa Sampok Kecamatan Gunung Wungkal Kabupaten Pati, hal itu untuk mengetahui secara langsung suasana dan potensi perkebunan penghasil buah durian jenis varietas montong, musang king, durian sampok dan lainnya yang sangat berpeluang untuk menjadi potensi pengembangan bisnis bagi para investor yang ingin mengembangkan usahanya di Kabupaten Pati. ( 23 / 01 )
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMTSP ) Sugiyono, yang diwakili oleh Kabid Penanaman Modal Didik Eka Haribawa, Kasi Promosi Endah Murwaningrum dan Kasi Pengembangan Sunarto, siang itu sengaja berkunjung ke desa yang lebih dikenal sebagai sentra buah durian di Kabupaten Pati atau lebih tepatnya berada di Desa Sampok Kecamatan Gunungwungkal . Di kawasan perkebunan durian ini, terdapat berbagai jenis varian macam dan jenis buah durian, baik dari jenis lokal maupun dari luar daerah, dengan luas area perkebunan sekitar dua puluh lima hektar.
Adapun perkebunan seluas kurang lebih dua puluh lima hektar tersebut di kelola oleh paguyuban kelompok tani desa setempat, H. Musyafik yang memiliki lahan kebun durian seluas 4 hektar pada kesempatan siang itu pihaknya mengatakan bahwa, Untuk masa panen buah durian jatuh pada bulan November sampai Maret. Adapun kendala yang sering dihadapi para petani durian diantaranya adalah faktor cuaca dan air yang mempengaruhi kualitas rasa buah durian ;
” Saya berharap agar dari pemerintah daerah bisa mengupayakan tersedianya sumur Pamsimas bagi petani buah durian di desa Sampok ini ” katanya
Lebih lanjut Musyafik juga mengatakan bahwa, ” Apabila ada pasokan air yang cukup, maka ketika musim kemarau kami bisa memanfaatkannya untuk menyirami pohon durian yang masih kecil, sehingga masa pertumbuhan pohon durian dapat tumbuh dengan baik ” , imbuhnya
Sementara itu, Kabid Penanaman Modal Didik Eka Haribawa didampingi Kasi Promosi Endah Murwaningrum pada kesempatan siang itu pihaknya mengatakan bahwa ;
” Kami sangat optimis sekali kalau Desa Sampok bakal menjadi salah satu kawasan potensi unggulan yang layak dijual dan dipromosikan “, ujarnya
Lebih lanjut, siang itu Didik juga mengatakan bahwa, ” Tidak bisa dipungkiri jika buah durian salah satu primadona yang hanya ada di daerah tertentu. Salah satunya Kabupaten Pati ini, semoga mampu menjadi ikon penghasil buah durian berkualitas “, tambahnya
” Dengan cita rasa buah durian yang khas dan tidak kalah dengan buah durian dari daerah lain, maka tidak perlu lagi melakukan impor dari negara tetangga, cukup bisa berkunjung ke Desa Sampok, kita sudah bisa menikmati buah durian dari berbagai jenis dan varian “, tandasnya sambil mencicipi beberapa jenis varian durian sampok
( Red / Tg )