Minta Doa Agar Covid-19 Segera Berakhir, LaNyalla Sowan Ke Ponpes Mansyul Huda 02 Tuban

Sosial874 Dilihat

Tuban , www.suarahukum-news.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melihat, bahwa wabah corona atau Covid-19 selain harus ditangani medis dan Pemerintah, juga diperlukan ikhtiar para ulama. ( 06/05 )

Untuk itu, LaNyalla pada  hari, Senin (04/05/2020), telah bersilatruhami ke beberapa pondok pesantren , termasuk sowan ke kyai sepuh KH Ahmad Muhyiddin Munawar, pengasuh Pondok Pesantren Mansyul Huda 02 Senori Tuban, Jawa Timur.

Dalam sowan silaturahi tersebut , LaNyalla mendapatkan sambutan hangat serta langsung dikalungi bunga dan mendapatkan kalung sorban warna  hijau milik KH. Ahmad Muhyiddin Munawar sebagai simbol penghormatan.

Dalam pertemuan itu, LaNyalla mengingatkan akan pentingnya muhasabah bagi umat Islam di bulan suci Ramadhan. Ia juga berharap, semoga ada keberkahan di bulan suci Ramadan ini .

Tak lupa , LaNyalla juga memohon dukungan doa dari para ulama Nusantara agar wabah virus corona (COVID-19) segera berakhir di Indonesia agar masyarakat bisa hidup normal kembali ;

” Sebagai umat Islam kita tidak lepas dari restu dan doa ulama. Semoga kita selalu bermuhasabah sebagai evaluasi diri apa yang telah kita perbuat selama ini. Restu dan sowan kiai ini semoga menambah spirit dalam melaksanakan aktivitas tugas negara “,  kata LaNyalla.

Selain tindakan medis, Lanjutnya , ”  Kita umat islam wajib membantu pemerintah dalam menanggulangi virus ini dengan banyak berdoa “, timpalnya

Sebagai bukti kepedulian LaNyalla untuk memerangi Covid-19, Senator asal Jatim itu juga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa Rumah sakit salah satu diantaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesma Tuban sebagai RS rujukan yang ditunjuk pemerintah daerah dalam menangani pasien COVID-19.

Sementara itu, Putra Kyai Muhyiddin, Gus Ali atau Ali Ad’adi pada siang pihaknya mengatakan, bahwa , kedatangan LaNyalla sebatas menjalin silaturrahmi atau sowan selayaknya santri dengan kyai atau umaro (ulama) yang tidak dapat dipisahkan keterikatan batiniyahnya ;

” Hanya sowan biasa. Memang kecintaan beliau kepada ulama ditandai dengan seringnya beliau silaturrahmi ke pesantren-pesantren ” , kata Gus Ali

Selain itu kata Gus Ali, LaNyalla juga penyerahan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako).

 

( Red/ Sh,Da )